Ngaku Sakti Ubah Daun Jadi Uang, Pria di Tangerang Tipu 3 Orang

Ngaku Sakti Ubah Daun Jadi Uang, Pria di Tangerang Tipu 3 Orang

detikcom - detikBali
Selasa, 13 Sep 2022 12:14 WIB
Polsek Neglasari menangkap pria berinisial IS yang menipu 3 warga di Tangerang, Banten.
Foto: Pria berinisial IS ditangkap setelah menipu tiga warga Tangerang. (dok. istimewa)
Tangerang -

Mengaku punya kesaktian mengubah daun jadi uang, seorang laki-laki berinisial IS (37) di Tangerang menipu sejumlah warga. Pelaku kini sudah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Neglasari.

Polisi berhasil menangkap IS di daerah Banten pada Senin (12/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama.

Kasus ini berawal dari laporan seorang warga, Mashadi (29). Dia mengaku ditipu hingga sepeda motor dan dua handphone miliknya raib dibawa kabur IS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor N-Max dan dua handphone milik korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).

Zain mengatakan korban dan pelaku bertemu pada Minggu (4/9) di Neglasari, Kota Tangerang. Saat itu IS memperkenalkan diri dengan nama palsu, Agus.

Zain menuturkan IS mengaku sebagai anak pemuka agama di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang. IS lalu mengaku memiliki kesaktian mengubah daun menjadi uang dan bisa mengeluarkan benda pusaka dari tubuhnya.

Zain menyampaikan IS lalu mengajak korban yang teperdaya untuk berziarah ke sebuah makam di TPU Selapajang. Di lokasi itu IS lalu meminjam motor dan handphone korban dengan dalih sebagai bagian dari proses ritual.

"Pada hari Minggu, 4 September 2022, pelaku mengajak korban dan temannya berziarah ke makam keramat di TPU Selapajang. Saat di lokasi kemudian pelaku meminjam motor korban dan dua unit handphone milik korban dan temannya. Katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara gaib," ungkap Zain.

Zain menerangkan korban dan teman korban pun menunggu di area makam. Namun IS tak kunjung kembali hingga malam hari.

"Atas kejadian tersebut, korban melaporkan tindak penipuan yang dilakukan pelaku ke Polsek Neglasari. Korban menderita kerugian sebesar Rp 26 juta," katanya.




(hsa/hsa)

Hide Ads