.webp)
Putri Diana memuji Ratu Elizabeth II sebagai ibu mertua terbaik di dunia. Pujian ini seperti tertulis di buku The Queen and Di karya Ingrid Seward.
Meski dalam buku Diana: Her True Story karya Andrew Morton, Putri Diana mengaku takut pada ibu mertuanya. Putri Diana dan Pangeran Charles juga disebut tidak pernah cocok sejak awal menjalin hubungan. Putri Diana juga mencurigai Pangeran Charles masih berhubungan dengan Camila saat mereka telah bertunangan.
Seward dalam bukunya pun mengatakan Putri Diana mengalami depresi dan bulimia karena perselingkuhan Pangeran Charles dan Camila. Namun saat itu tak ada satupun yang membantunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir semua orang, mulai dari ratu hingga staf yang merawat Diana, semua mengaitkan perilakunya dengan penyakit 'saraf' yang buruk," tulis Seward, dilansir dari detikHot.
Seward menyebut, Ratu Elizabeth II memberikan perhatian lebih pada Putri Diana setelah menikah dengan Pangeran Charles. Mereka pada akhirnya memiliki ikatan yang kuat. Putri Diana juga memuji sang ratu sebagai mertua terbaik.
"Aku punya ibu mertua terbaik di dunia," ujar Putri Diana, berdasarkan buku yang ditulis Seward.
Namun hubungan keduanya memburuk ketika hubungan Putri Diana dan Pangeran Charles mulai retak. Ratu Elizabeth II disebut ingin membantu menantunya, namun tak tahu cara yang tepat.
"Bagi Putri Diana, ada harapan yang entah bagaimana ada campur tangan dari sang ratu untuk menyelamatkan pernikahan mereka," ungkap Sekretaris pribadi Putri Diana, Patrick Jephson, dalam film dokumenter Two Golden Queens.
"Tapi ada masalah komunikasi antara dua generasi yang sangat berbeda. Di antara dua perempuan kuat. Ada aliran pemikiran kerajaan yang masih kolot tentang bagaimana Diana harus berhenti bersikap konyol," sambungnya.
Pelatih Suara Putri Diana, Peter Setelen mengungkapkan bagaimana sang putri menangis meminta bantuan Ratu Elizabeth II tentang pernikahannya. Hal itu terlihat dallam rekaman video yang ditayangkan film dokumenter Diana in Her Own Words tahun 2017.
"Jadi aku pergi menemui ratu dan bilang, 'Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan'. Dia berkata, 'Aku juga tidak tahu apa yang harus kau lakukan'. Dan cuma itu. Itu adalah bantuan darinya," ungkap Putri Diana.
Hingga Putri Diana meninggal dunia karena kecelakaan tahun 1997, Ratu Elizabeth II merasa insiden tersebut sangat traumatis. Ia berharap segala hal yang terjadi dan mempengaruhi insiden tersebut tidak akan pernah terulang.
(irb/irb)
