"Jalan tol ini dibangun dengan tambahan fasilitas jalur sepeda," ungkap Gubernur Koster saat groundbreaking tol Mengwi-Gilimanuk, Sabtu (10/9/2022).
Jalan tol Mengwi-Gilimanuk akan melewati 3 kabupaten, 13 Kecamatan dan 58 desa dengan estimasi daya konstruksi sebesar Rp 24 triliun dan dikerjakan oleh pelaksana yang terbesar di bidangnya yaitu badan pelaksana usaha jalan tol (BPJT).
"Saya sudah mengumpulkan Bupati Jembrana, Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Badung serta semua camat dan kepala desa, pedesaan yang melewati jalur tol ini. Dan saya memohon kepada mereka semua mendukung penuh rencana pembangunan ini, yang akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan keseimbangan perekonomian antar Bali, utara, selatan, timur, barat dan tengah," jelas Gubernur Koster.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimoeljono menargetkan pembangunan tol kedua di Bali yakni Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi rampung pada tahun 2025 dari awalnya ditargetkan pada 2028.
"2023 nanti mulai fisik atau mulai sekarang dan Insyaallah dengan doa daripada masyarakat tadi, bisa diselesaikan tahun 2025," kata Menteri Basuki.
Untuk diketahui, tol Mengwi-Gilimanuk memiliki total panjang 96,8 km. Tol tersebut terdiri dari 3 seksi. Lebih rinci, 3 seksi itu yakni Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, Pekutatan-Soka 24,3 km dan terakhir Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.
(nor/nor)