Temuan Mayat di Perairan Jembrana Diduga WNA

Temuan Mayat di Perairan Jembrana Diduga WNA

I Ketut Suardika - detikBali
Kamis, 08 Sep 2022 16:38 WIB
Petugas Inafis Polres Jembrana dan dokter RSU Negara melakukan identifikasi mayat tanpa identitas, Rabu (7/9/2022)
Foto: Petugas Inafis Polres Jembrana melakukan visum luar tubuh mayat tanpa identitas di RSU Negara, Rabu (8/9/2022). (dok. I Ketut Suardika/detikBali)
Jembrana -

Mayat berjenis kelamin laki laki yang ditemukan oleh nelayan Desa Pengambengan pada Rabu pagi (7/9/2022), diduga mayat orang asing. Namun sampai saat ini mayat masih dititipkan dikamar jenazah RSU Negara, belum ada pihak yang datang untuk menanyakan soal mayat.

Direktur rumah sakit umum (RSU) Negara Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, mengenai mayat belum diketahui identitasnya hingga saat ini. Dari pemeriksan dokter, mayat diduga orang asing.

"Informasi dari dokter sih bilang, menduga mayat orang asing," kata Eka Indrawati, dikonfirmasi detikBali, Kamis (8/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dokter Eka, dokter yang melakukan pemeriksaan mayat bersama tim inafis Polres Jembrana, merupakan dokter umum. Sehingga hanya bisa menduga bahwa mayat itu orang asing. "Untuk mematikan lagi, perlu dilakukan pemeriksaan forensik di Sanglah," jelasnya.

Mengenai dugaan mayat orang asing, juga disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata. Menurutnya, dari pemeriksaan memang mengarah pada orang asing. "Kayaknya orang asing," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dugaan mayat itu orang asing terlihat dari postur tubuh mayat. Dari identifikasi, panjang diperkirakan 170 centimeter. Namun, pihaknya belum bisa memastikan sebelum ada identifikasi lanjutan mayat Mr.X tersebut.

Karena ada dugaan orang asing, Satreskrim Polres Jembrana sempat melakukan pengecekan ke wilayah Pekutatan yang menjadi tempat orang asing banyak berlibur. "Makanya kami cek ke Medewi juga. Siapa tahu ada warga di sana atau orang asing yang surfing terbentur," tukasnya.

Sebelumnya, nelayan dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, menemukan mayat manusia di perairan selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Rabu (7/6/2022) pagi. Mayat tanpa identitas ditemukan mengembang lalu dibawa hingga ke Pengembangan.

Mayat selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSU Negara untuk identifikasi. Hasilnya, mayat mengenakan celana pendek warna hitam, merk Reebok, ukuran S. Sweeter warna abu-abu lengan panjang, berbahan wool, merk XX VAIKI, tanpa ukuran.

Identifikasi khusus pada tubuh, terdapat 3 gigi palsu. Pertama pada gigi geraham ke - 2 rahang atas kanan, kedua pada gigi geraham ke - 2 rahang bawah kanan, ketiga pada geraham ke - 2, rahang bawah kiri. Terdapat tato pada leher hingga ke dada, dan tato pada kedua bahu kanan dan kiri.

Kulit tulang tengkorak sudah mengelupas, kedua bola mata, hidung dan daun telinga sudah tidak ada. Kulit dan otot pada tangan sudah mengelupas.

Tampak tulang tulang jari yang patah pada jari pertama hingga kelima tangan kiri dan kanan. Tampak tulang kering pada kaki kiri dan kanan, dengan kulit dan otot disekitar sudah mengelupas. Sementara jenazah dititipkan di kamar jenazah.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads