.webp)
Temuan mayat di perairan Selat Bali masih diselidiki Polres Jembrana. Temuan mayat itu, akan dicocokkan dengan data orang hilang dalam beberapa hari terakhir, salah satunya informasi adanya nelayan yang diduga hilang di perairan wilayah Buleleng.
Mengenai informasi adanya nelayan dari Buleleng yang hilang, atas nama Gede Winangun (31), dilaporkan hilang saat mencari ikan di rumpon miliknya yang berada di perairan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu (7/9/2022). Korban hingga kini belum ditemukan dan proses pencarian masih terus dilakukan.
Informasi tersebut sudah diterima oleh Polres Jembrana. Namun belum bisa dipastikan adanya kecocokan mengenai temuan mayat dan data orang yang hilang di Buleleng.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata saat dikonfirmasi mengatakan, informasi mengenai orang hilang di Buleleng itu akan dikoordinasikan dulu dengan Polres Buleleng.
"Saya koordinasikan dulu dengan Buleleng," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis (8/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, nelayan dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, menemukan mayat manusia di perairan selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Rabu (7/6/2022) pagi. Mayat tanpa identitas ditemukan mengembang lalu dibawa hingga ke Pengembangan.
Mayat selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSU Negara untuk identifikasi. Hasilnya, mayat mengenakan celana pendek warna hitam, merk Reebok, ukuran S. Sweater warna abu-abu lengan panjang, berbahan wol, merk XX VAIKI, tanpa ukuran.
Identifikasi khusus pada tubuh, terdapat 3 gigi palsu. Pertama pada gigi geraham ke-2 rahang atas kanan, kedua pada gigi geraham ke-2 rahang bawah kanan, ketiga pada geraham ke-2, rahang bawah kiri. Terdapat tato pada leher hingga ke dada, dan tato pada kedua bahu kanan dan kiri.
(nor/nor)
