Pesawat TNI yang Jatuh di Selat Madura Berperan sebagai Penyerang

Pesawat TNI yang Jatuh di Selat Madura Berperan sebagai Penyerang

detikcom - detikBali
Rabu, 07 Sep 2022 14:28 WIB
Komandan Skuadron 600 Mayor Laut (P) A Ervan Gustanto (kiri) Lettu Laut (P) Judistira Permana (tengah) menerbangkan pesawat Bonanza G-36 Skuadron 200 Wing Udara 2 Puspenerbal saat latihan terbang di Lanudal Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/6/2022). Latihan pesawat Bonanza G-36 tersebut untuk memeriahkan acara Naval Air Base Open Day pada 12 Juni 2022 dalam rangka HUT ke-66 Penerbangan TNI AL. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom.
Foto: Ilustrasi pesawat jenis Bonanza. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta -

Jenis pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) yang jatuh di Selat Madura, Jawa Timur (Jatim) sudah diketahui. Lewat Dinas Penerangan Komando Armada II (Dispen Koarmada II) dipastikan pesawat itu berjenis G-36 Bonanza T-2503. Pesawat ini berperan sebagai pesawat penyerang dalam latihan tersebut.

"Telah terjadi musibah kecelakaan jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)," kata Dispen Koarmada II dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9/2022).

Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melakukan latihan. Bonanza dalam kegiatan ini menjadi penyerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," jelasnya.

Penyebab jatuhnya pesawat ini belum diketahui. TNI AL pun mengerahkan 13 KRI.

ADVERTISEMENT

"Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui. Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL, 1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam dan dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II," ungkapnya.

Dua Orang di Dalam Pesawat

Sebelumnya, dikabarkan ada 2 orang di dalam pesawat tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh AirNav Indonesia.

"Kru 2 orang," kata Internal Public Relation AirNav Indonesia, Syafiandry Kawi, Rabu (7/9/2022).

Insiden pesawat jatuh itu terjadi pada pagi ini. Awalnya pesawat dikabarkan hilang kontak.

Belum ada informasi mengenai penyebab dan kronologi kecelakaan ini. Kondisi awak pesawat dalam pesawat tersebut juga belum diketahui.

"Ini pesawat latih TNI AL," kata Syafiandry. Dia mengatakan hal itu saat dimintai konfirmasi apakah betul ada pesawat jatuh di Selat Madura.

Sementara itu, Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono meminta waktu untuk memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.

"Mohon waktu Armada II akan melaporkan," kata Laksma Julius.

Polres Bangkalan melaporkan pesawat itu jatuh di antara wilayah Bangkalan dan Gresik.




(hsa/hsa)

Hide Ads