KSAD Dudung Tepis Kabar Tak Harmonis dengan Panglima TNI Andika

KSAD Dudung Tepis Kabar Tak Harmonis dengan Panglima TNI Andika

tim detikNews - detikBali
Selasa, 06 Sep 2022 10:34 WIB
Pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Foto: Agus Suparto/Biro Setpres
Bali -

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menepis kabar yang mengatakan hubungannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak harmonis. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, yang secara langsung dihubungi KSAD Dudung.

Sebelumnya, Jenderal Andika telah menjelaskan terkait kabar ketidakharmonisan tersebut dalam rapat bersama Komisi I DPR, Senin (5/9/2022). Dijelaskan Meutya, Jenderal Andika saat itu mengatakan hubungan Panglima dan KSAD tak terganggu dan menjalankan tugas sesuai tupoksi.

"Dari Pak Andika, kemarin kan beliau hadir menjawab langsung. Saya rasa ke media juga beliau sudah menjelaskan relasi Panglima dan KSAD tidak terganggu, bahwa mereka menjalankan tugas sesuai aturan dan tupoksi masing-masing," kata Meutya, Selasa (6/9/2022), dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meutya mengungkapkan, selain Jenderal Andika, KSAD Dudung juga telah menyampaikan hal serupa. Diterangkan, ketidakhadiran KSAD Dudung tidak berkaitan dengan isu ketidakharmonisan mereka, melainkan urgensi berangkat ke Lampung.

"Dari KSAD usai rapat Jenderal Dudung sudah menghubungi kami, juga menyatakan hal serupa. Beliau minta maaf tidak dapat hadir, menjelaskan ketidakhadirannya semata karena ada urgensi harus berangkat ke Lampung," ujar Waketum Golkar itu.

Dalam penjelasannya, KSAD Dudung siap jika harus memberikan penjelasan mengenai isu-isu tersebut bersama Panglima TNI. Ia juga mengatakan akan hadir pada agenda rapat berikutnya.

"Beliau menyampaikan hubungan dengan Panglima Andika baik-baik saja dan kala mana diperlukan penjelasan mengenai isu-isu aktual bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf dalam kesempatan berikutnya, beliau akan hadir," katanya.

Untuk itu Meutya meminta semua pihak menghentikan isus disharmoni di tubuh TNI. Pasalnya, Panglima TNI dan KSAD telah memberikan klarifikasi kepada DPR bahwa hubungan mereka baik-baik saja dan memastikan seluruh matra di TNI solid.

"Kalau hubungan terlalu pribadi kita tidak mengurus sampai terlalu detail ya, yang utama hubungan profesional keduanya berjalan baik. Panglima serta KSAD telah menjelaskan bahwa tidak ada masalah dari keduanya. Seluruh matra di TNI insyaallah solid," katanya.

Meutya menambahkan, selain KSAD Dudung, Menhan Prabowo Subianto juga melayangkan surat ke DPR terkait ketidakhadirannya di rapat bersama Komisi I DPR.

"Pak Menhan dan KSAD berkirim surat ke DPR memohon maaf tidak bisa hadir ikut rapat. Isi suratnya, Pak Menhan ikut mendampingi Presiden Jokowi dan KSAD mengatakan di suratnya ada kunjungan kerja di luar kota," ujarnya.




(irb/irb)

Hide Ads