Gubernur Bali Wayan Koster berencana akan segera membangun kereta listrik. Ia mengaku rencana pembangunan kereta listrik tersebut saat ini tengah proses analisis FS (Feasibility Study) dengan menggandeng perusahaan dari Korea.
"Kereta listrik sedang proses dan FS (Feasibility Study). Ini juga sudah dari Menhub beberapa minggu yang lalu dan sedang diproses oleh tim dari Korea," paparnya ketika ditemui acara Parade Konversi sepeda motor BBM ke listrik di Central parkir ITDC, Nusa Dua pada beberapa waktu lalu.
Koster menggencarkan rencana pembangunan kereta listrik terutama di wilayah Bali selatan yakni Badung ke Denpasar yang sering rawat macet. Kereta listrik tersebut diharapkan bisa menjadi moda transportasi yang dapat dilirik oleh anak-anak muda sebagai kendaraan utamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya akan mencakup wilayah Bali selatan atau daerah yang macet, dari wilayah Badung ke Denpasar kemudian ke pusat," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menuturkan, pihaknya saat ini tengah memperhitungkan minat masyarakat terhadap kereta listrik dan mematangkan anggaran kereta listrik hingga pengadaan infrastruktur dan lain sebagainya, sehingga pada tahun 2023 sudah ada kepastian.
"Kita tidak bisa lagi menambah infrastruktur jalan secara maksimal di daerah perkotaan di Bali. Jadi, mau tidak mau kita harus menggunakan sistem transportasi yang lain. Sekarang masyarakat tidak mau pindah, kalau transportasinya tidak handal," katanya ketika ditemui detikBali pada Senin (5/9/2022) di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali.
Menurutnya, dengan adanya kereta listrik tersebut dapat memberikan value lebih pada masyarakat Bali. Masyarakat sendiri, kata Samsi, sebenarnya dapat menentukan sendiri dalam menggunakan transportasi umum, terlebih pemerintah sendiri telah menyediakan fasilitas tersebut, mulai dari transportasi umum berbayar hingga gratis.
Ia menuturkan, nantinya kereta listrik tersebut rencananya akan memiliki jalur dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menuju ke area Seminyak, Badung.
"Kami juga punya loop dari Bandara ke Kota lewat Central Parkir. Kemudian ke Renon, Sanur, Benoa dan kembali ke Bandara. Jadi, ada satu loop lagi yang sedang di studi. Untuk saat ini, ada dua lintasan yang disiapkan dalam tahap awal tapi mungkin kami akan kerja di satu lintasan dulu. Ini akan dilihat perkembangannya dulu," jelasnya.
(nor/nor)