.webp)
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karangasem mengaku belum ada komunikasi terkait dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat yang terdampak terkait dengan naiknya harga BBM saat ini. Padahal bantuan tersebut dikatakan akan cair pada awal September 2022 ini.
"Sampai saat ini masih belum ada komunikasi ke kami dari pusat dalam hal ini Kementerian Sosial terkait dengan BLT BBM," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem I Komang Daging, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/9/2022).
Akibat belum adanya komunikasi tersebut Komang Daging mengaku sampai saat ini pihaknya masih belum tahu siapa saja yang akan mendapat bantuan BLT BBM tersebut dan berapa jumlahnya. "Selain itu nanti penyalurannya lewat apa, apakah lewat kantor pos atau yang lainnya itu juga dari pusat kita tinggal menjalankan saja," kata Komang Daging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komang Daging juga mengatakan biasanya terkait dengan nama-nama penerima BLT itu langsung dari pusat sedangkan Dinsos Kabupaten Karangasem tinggal melakukan verifikasi ke desa-desa. Hal itu dilakukan supaya tidak ada masyarakat yang akan menerima bantuan ganda dari pemerintah.
"Jika seandainya nanti sudah ada nama-nama calon penerima bantuan BLT BBM tersebut, kita akan langsung verifikasi dan jika semua sudah sesuai maka penyalurannya bisa langsung dilakukan entah melalui kantor pos maupun yang lainnya," kata Komang Daging.
Saat penyalurannya nanti juga harus benar-benar siapa yang mendapat bantuan BLT BBM itu yang harus datang untuk melakukan pencairan. Jika seandainya yang menerima bantuan tersebut merupakan lansia atau disabilitas diharapkan ada pendampingnya yang mengantar saat melakukan pencairan.
"Karena biasanya bantuan baru bisa dicairkan kepada yang menerima langsung. Semoga saja BLT BBM ini bisa secepatnya terealisasikan sehingga kami juga bisa melakukan verifikasi sehingga bantuan bisa secepatnya dicairkan," kata Komang Daging.
(hsa/hsa)
