Komnas HAM Duga Brigadir Yoshua Ditembak Tiga Orang

Komnas HAM Duga Brigadir Yoshua Ditembak Tiga Orang

Tim detikNews - detikBali
Senin, 05 Sep 2022 06:10 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam memberikan keterangan pers usai menerima keterangan dari tim Dokkes Polri terkait kasus baku tembak menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Jumpa pers berlangsung di kantor Komnas HAM, Senin (25/7/2022).
Komnas HAM. Foto: Grandyos Zafna
Denpasar - Komnas HAM mengungkap adanya dugaan Brigadir Yoshua alias Brigadir J ditembak oleh tiga orang. Dugaan itu diungkap Ketua Komnas HAM Taufan Damanik berdasarkan hasil balistik yang dilakukan.

"Kalau kita lihat dari besarnya lubang peluru yang ada dan juga hasil balistik yang telah kita lakukan, itu yang kemudian saya sebut bisa jadi tiga orang pelakunya (menembak Brigadir J)," kata Taufan seperti dikutip detikNews, Senin (5/9/2022).

Adapun Taufan mengatakan dugaan adanya tiga orang yang menembak Yosua berdasarkan beda keterangan dari pihak Ferdy Sambo dan Bharada E. Polisi, lanjut Taufan, perlu mencari bukti pendukung untuk mengungkap dugaan adanya pelaku lain menembak Yosua.



"Kaitan dengan tiga penembak, siapa yang penembak itu, pihak FS bilang itu cuma Bharada E. Tapi kalau kata Bharada E bukan cuma dia, maka bisa jadi saja ini tiga orang," ucapnya.

"Apa tidak mungkin misalnya penembaknya tiga orang? Poin utamanya adalah meminta penyidik mencari bukti-bukti pendukung yang kuat selain keterangan," tambahnya.

detikcom sudah menghubungi Polri untuk mengonfirmasi dugaan ada tiga orang yang menembak Yosua. Namun pihak Polri belum merespons.

Rekonstruksi Polri di Rumdin Sambo

Rekonstruksi pembunuhan Yosua sudah dilakukan oleh Polri. Dalam rekonstruksi itu terungkap Ferdy Sambo turut menembak Yosua.

Selain rekonstruksi langsung di TKP pembunuhan, Polri merilis video animasi reka adegan detik-detik pembunuhan Yosua. Dalam video itu, ada adegan Ferdy Sambo menembak kepala bagian belakang Yosua di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam video animasi itu, Sambo masuk ke rumah dinasnya dengan membawa pistol dan sudah mengenakan sarung tangan. Kemudian Sambo memanggil Bharada E dan Kuat Mauf.

Setelah Richard dan Kuat turun, Sambo menyuruh Kuat memanggil Yosua ke dalam rumah bersama Bripka Ricky Rizal. Saat itu Sambo sempat bicara dengan Yosua.

"Kamu tega sekali sama saya, kurang ajar sekali kamu sama saya," kata Ferdy Sambo dalam video animasi yang dirilis Polri, Rabu (31/8).

Kemudian terjadilah penembakan saat itu juga. Sambo memerintahkan Bharada E menembak Yosua. Tembakan Bharada E ke Yosua mengenai bagian dada sebelah kanan dan di area wajah Yosua hingga telungkup di samping tangga depan gudang rumah Sambo.

Setelah Yosua terkapar, Sambo menembak Yosua. Dalam video itu terlihat Sambo menembak kepala bagian belakang Yosua.


(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads