Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali, menjadi atensi pengamanan pihak kepolisian jelang pelaksanaan KTT G20, pada November mendatang. Terlihat petugas memeriksa ketat kendaraan, mulai roda dua, roda empat hingga kendaraan besar, seperti bus dan truk angkut barang dari Pulau Jawa.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana membenarkan, jelang event internasional G20 di Bali, pintu masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dilakukan pengetatan pemeriksaan. "Pemeriksan terhadap orang, barang dan kendaraan," kata Juliana, Jumat (2/9/2022).
Adapun personel yang disiagakan, dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) ini melibatkan sebanyak 35 orang. Sebagian besar personel dari kesatuan Polsek kawasan pelabuhan Gilimanuk, dibantu fungsi Reskrim dan Intel Polres Jembrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamanan Pelabuhan Gilimanuk juga melibatkan anjing pelacak dari K-9 Polda Bali, terutama pada malam hari dan pagi hari. Penggunaan anjing pelacak yang sudah terlatih mengendus barang berbahaya, mulai dari bahan peledak dan narkoba.
Tidak hanya Pelabuhan Gilimanuk, sepanjang pesisir pantai di Jembrana menjadi perhatian kepolisian untuk mengantisipasi masuknya barang dan orang ke Bali secara ilegal.
"Ini juga menjadi antisipasi kita, karena tentu dengan adanya pengetatan pemeriksaan pasti ada upaya upaya yang dilakukan untuk melanggar itu. Yang menjadi atensi kita adalah sepanjang jalur pantai di Jembrana untuk menjadi antisipasi sebagai jalur ilegal untuk menyalurkan hewan maupun barang barang yang berbahaya," ungkapnya.
Pihaknya juga mengusulkan tambahan sarana pendukung ke Polda Bali untuk pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. "Secara personel memang tidak ada secara khusus. Tetapi, kita sudah mengajukan perlengkapan atau alat -alat pembantu untuk melalukan pemeriksaan, seperti cermin dan pendeteksi logam. Sudah kami ajukan untuk bisa didukung," jelasnya.
Pengamanan Pelabuhan Gilimanuk tidak hanya dilakukan oleh kepolisian, tetapi juga bergabung dengan instansi, baik TNI, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
Selain pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan. Kegiatan rutin yang ditingkatkan di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk juga melakukan pemeriksaan terkait antisipasi penyebaran COVID-19 maupun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi.
"Berkaitan dengan PMK selama pemeriksaan di pintu masuk Bali pelabuhan Gilimanuk, sampai saat ini, sudah menemukan total sekitar 12 kasus kendaraan yang membawa hewan maupun daging yang tidak disertai izin. Sehingga petugas memutar balik kendaraan dan muatan tersebut ke asalnya," jelasnya.
(kws/kws)