.webp)
Tengkorak manusia yang ditemukan oleh warga Melaya, Jembrana masih didalami pihak kepolisian. Sementara tulang tengkorak manusia tersebut masih dititip di kamar jenazah RSU Negara.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata mengatakan, temuan tengkorak manusia oleh warga di Dusun Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali saat ini masih dalam penyelidikan saksi-saksi di TKP. Dalam penyelidikan ini, lanjut Reza, pihaknya masih mencari informasi yang lebih mendalam dan mencocokkan dari laporan warga.
"Kita masih dalami dan minta keterangan saksi saksi warga di sekitaran lokasi penemuan tengkorak tersebut," kata Reza kepada detikBali, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza menyebut, berdasarkan pemeriksaan dokter memang tulang yang ditemukan terkubur di kedalaman 6 meter ini, merupakan tulang tengkorak manusia. "Dari hasil pemeriksaan dokter memang tulang manusia," tegasnya.
Ditanya terkait pemeriksaan forensik, Reza menjawab, belum dipastikan dan akan menginfokan lebih lanjut terkait perkembangan penyelidikan.
Sementara di konfirmasi terpisah, Kelian Dusun Sumbersari I Made Samiartha Dwi Adnyana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik rumah dan akan melakukan upacara mecaru atau pembersihan di lokasi penemuan tulang tengkorak manusia tersebut.
"Pemilik rumah rencananya akan melaksanakan upacara mecaru (pembersihan)," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, digegerkan penemuan serpihan tulang yang diduga tengkorak manusia pada Jumat (26/8/2022) sore. Namun, warga baru melaporkan penemuan kerangka tersebut pada hari ini, Senin (29/8/2022).
Kerangka yang diduga tengkorak manusia itu ditemukan di rumah warga bernama Made Windra (66). Ketika itu, ia menggali tanah di pekarangan rumahnya atau tepat di sebelah timur bangunan dapur untuk membuat sumur.
(kws/kws)
