Cerita Warga Melaya Temukan Tengkorak Manusia di Pekarangan Rumah

Cerita Warga Melaya Temukan Tengkorak Manusia di Pekarangan Rumah

I Ketut Suardika - detikBali
Senin, 29 Agu 2022 19:41 WIB
Ni Ketut Anik Sutarni bersama suami I Made Wendra dan tukang sumur menunjukkan tempat penemuan kerangka yang diduga tengkorak manusia di Dusun Sumbersari, Melaya, Jembrana, Bali, Senin (28/8/2022)
Ni Ketut Anik Sutarni bersama suami I Made Wendra dan tukang sumur menunjukkan tempat penemuan kerangka yang diduga tengkorak manusia di Dusun Sumbersari, Melaya, Jembrana, Bali, Senin (28/8/2022). (Foto: I Ketut Suardika/detikBali)
Jembrana -

Serpihan tulang yang ditemukan di pekarangan rumah warga Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, sudah dipastikan merupakan tengkorak manusia. Pemilik rumah bernama Ni Ketut Anik Sutarni (57) mengaku tidak mengetahui asal-usul tengkorak manusia yang ditemukan saat menggali tanah untuk sumur tersebut.

Sutarni kemudian bercerita bahwa sejak dia dan sang suami tinggal di rumah itu, mereka tidak pernah mendengar cerita bahwa tanah yang ditempati adalah bekas kuburan.

"Tidak tahu apa-apa mengenai tanah ini, apa bekas kuburan," ujarnya kepada detikBali, Senin (29/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarni dan suaminya, I Made Wendra (66), mengaku kaget ketika menemukan tengkorak manusia saat menggali sumur. Mereka bahkan sempat menduga bahwa serpihan-serpihan tulang itu merupakan tulang binatang.

Sutarni mengatakan tanah seluas 6 are dengan bangunan rumah yang ditempatinya dibeli pada 1998 silam. Ia mengatakan tulang tengkorak tersebut ditemukan di bawah batu paras dan terkubur di tanah sedalam 6 meter.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, temuan kerangka tulang tengkorak manusia itu berawal saat Sutarni dan suaminya berencana membuat sumur baru di pekarangan rumahnya, tepatnya di samping timur bangunan dapur. Mereka awalnya tidak begitu memperhatikan ada tengkorak saat menggali tanah untuk sumur tersebut.

Barulah pada Jumat (26/8/2022) sore, Sutarni memperhatikan lebih jelas ada tengkorak di gundukan tanah galian sumur itu. Meski begitu, ia baru melaporkan penemuan tengkorak tersebut pada Senin (29/8/2022).

"Awalnya saya mau membuat sumur di depan rumah, tapi karena dekat dengan jalan nggak jadi. Akhirnya saya pindah di belakang samping dapur," kata Sutarni.

"Jumat sore sekitar pukul 15.00 pas saya mau sembahyang di samping sumur, kok saya lihat ada rahang gigi. Akhirnya saya korek-korek lagi tanahnya, saya ratakan, ketemu lagi tulang batok," imbuhnya.

Kapolsek Melaya, Kompol I Made Katon membenarkan penemuan tulang yang diduga tengkorak manusia di pekarangan rumah warga di Dusun Sumbersari.

"Setelah kita terima laporan langsung ke lokasi untuk olah TKP. Di lapangan kita juga lakukan pengumpulan bahan dan keterangan mengingat ditemukan pada kedalaman 6 meter," kata Katon saat dikonfirmasi detikBali, Senin (29/8/2022).

Terpisah, Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, serpihan tulang yang dibawa Tim Inafis Polres Jembrana telah diidentifikasi dokter di kamar mayat RSU Negara.

Adapun temuan yang diidentifikasi berupa tulang tengkorak dan tulang rahang bawah dengan 4 gigi masih menempel. Berikutnya sebagian tulang rahang atas dengan 5 gigi masih menempel dan tiga gigi lain terlepas atau terpisah.

"Jumlah serpihan tulang tulang kecilnya sebanyak 61 buah," kata Eka Indrawati, saat dikonfirmasi detikBali melalui sambungan telepon, Senin (29/8/2022).

Saat ini, serpihan-serpihan tulang tengkorak manusia tersebut dititip sementara di kamar jenazah RSU Negara.

"Tulang tidak dapat diidentifikasi mengenai jenis kelamin, maupun perkiraan waktu kematian," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads