.webp)
Dua orang pelaku pembunuhan I Gusti Mirah Agung Lestari (42) yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Melaya, Jembrana, dibekuk polisi. Keduanya ditangkap di Lampung. Polisi juga mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali Kombes Surawan mengatakan, motif pelaku melakukan pembunuhan lantaran ingin merampas mobil Gusti Mirah. Pihaknya juga bakal langsung menahan kedua pelaku di Polda Bali.
"Kita belum pengembangan, yang jelas itu pencurian dengan kekerasan. Ingin menguasai barang korban," kata Surawan kepada detikBali, Minggu (28/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 2 Pelaku Pembunuh Gusti Mirah Ditangkap! |
Surawan mengaku kepolisian masih bakal mendalami kasus tersebut, apakah termasuk pasal pembunuhan berencana atau bukan. Hingga saat ini, kasus tersebut masih terkategori dalam pencurian dengan kekerasan.
"Apakah itu (pembunuhan) direncanakan atau tidak nanti tunggu pengembangan lebih lanjut," imbuhnya.
Untuk diketahui, dua pelaku pembunuhan Gusti Mirah berinisial NSP dan R. Keduanya ditangkap di Lampung dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Mapolda Bali.
Adapun dugaan terjadinya pembunuhan terhadap Gusti Mirah juga sempat mengemuka sesaat setelah penemuan mayat korban di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Melaya, Jembrana. Sebab, mobil dan handphone (HP) milik korban hilang.
Dugaan bahwa Gusti Mirah merupakan korban pembunuhan diungkap oleh kakak korban, yakni I Gusti Agung Gede Agung Maruti (50). Agung menduga adik kandungnya menjadi korban kriminalitas.
Agung menyebut, korban pergi terakhir kali membawa mobil merek Brio DK 1792 FAL. Namun mobil yang baru dibeli tersebut tidak ditemukan bersama korban.
"Mobil itu miliknya dan atas nama adik saya (korban)," kata Agung belum lama ini.
Sebelumnya, mobil milik korban juga diduga sudah dibawa keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan, beredar di grup media sosial foto yang menunjukkan kendaraan yang sama dengan nomor polisi mobil korban. Mobil terlihat masuk Pelabuhan Gilimanuk dan diduga menyeberang ke Pelabuhan Ketapang.
Seperti diberitakan, mayat perempuan yang belakangan diketahui identitasnya bernama I Gusti Mirah Agung Lestari ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Selasa (23/8/2022). Korban ditemukan pertama kali oleh Hikmah (55), warga Dusun Pangkung Dedari, Desa Melaya. Saat itu, Hikmah bersama suaminya, Usman (60), sedang melintasi Jalan Denpasar-Gilimanuk. Mereka awalnya mengira mayat tersebut boneka. Setelah dipastikan dan ternyata mayat manusia, Hikmah dan Usman memberitahukan kepada orang lain, yang melintas dan melaporkan kepada polisi.
(iws/irb)
