Sederet Program Lihadnyana Usai Dilantik Jadi Pj Bupati Buleleng

Sederet Program Lihadnyana Usai Dilantik Jadi Pj Bupati Buleleng

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 28 Agu 2022 05:03 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana usai dilantik sebagai Pj Bupati Buleleng pada Sabtu (27/8/2022)
Foto: Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana usai dilantik sebagai Pj Bupati Buleleng pada Sabtu (27/8/2022) (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana telah resmi dilantik sebagai Pj Bupati Buleleng oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Usai dilantik, Lihadnyana memaparkan program kerja yang akan dijalankan sebagai Pj Bupati Buleleng menggantikan Putu Agus Suradnyana, yang resmi mengakhiri 10 tahun masa jabatannya.

Adapun salah satu agenda dalam waktu dekat, yakni berkoordinasi dengan Forkopimda serta Sekda Buleleng untuk merumuskan perancanaan APBD perubahan. Lihadnyana mengaku akan merancang APBD yang betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat Buleleng.

"Kami akan coba merancang APBD yang produktif, sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat Buleleng. Tata kelola pemerintahan juga akan coba ditata kembali sehingga Buleleng benar-benar menjadi barometer bagi kabupaten lain di Bali," sebutnya usai pelantikan yang dilaksanakan pada Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (27/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan publik di Buleleng. Prinsipnya, kata I Ketut Lihadnyana, tugas pemerintah adalah mengadministrasi pembangunan sehingga masyarakat dapat merasa terlayani dan tidak merasa terbebani.

"Ukuran keberhasilan kan apabila masyarakat merasa nyaman, dilayani, setelah itu semua berkaitan dengan perizinan yang cepat, transparan, dan murah. Kalau infrastuktur yang kurang mari cek nanti, seperti jalan yang berkaitan dengan jalan-jalan produksi. Itu penting untuk mempermudah lalu lintas produk-produk pertanian di Buleleng, dan salah satu program produktivitas," ungkapnya.

Disinggung mengenai pembangunan bandara di Buleleng, kata Lihadnyana, pihaknya akan terus mendorong pemerintah pusat untuk mengupayakan agar pembangunan tersebut segera terwujud. Selain itu, pihaknya juga mengaku akan mengupayakan agar putra-putri Buleleng dapat sepenuhnya bekerja di daerahnya tanpa harus mencari pekerjaan di luar daerah.

"Kalau investasi masuk sebenarnya akan membuka lapangan pekerjaan dan kalau lapangan pekerjaan dibuka ya mengurangi pengangguran. Kemudian kalau pengangguran dikurangi berarti kemiskinan juga berkurang, dan simpel sekali karena saya sebelumnya memang terjun di bidang kemiskinan. Nanti kita lihat, kita buktikan," jelasnya.

Ia pun mengaku, selain infrastruktur, ke depannya akan memprioritaskan program pengurangan angka kemiskinan dengan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat, UMKM, hingga masalah sampah.

Pesan Gubernur Bali kepada Pj Bupati Buleleng

Gubernur Bali Wayan Koster berpesan beberapa hal kepada Lihadnyana saat pelantikan tersebut. Awalnya Koster menyebut Lihadnyana sebagai sosok dengan berbagai prestasi.

"Prestasinya sangat bagus dan segala manajemen kepegawaian sudah total digital sehingga tidak lagi menunggu lama. Kemudian promosi pengisian jabatan betul-betul dilakukan secara obyektif berbasis merit sistem. Atas kinerjanya dalam penerapan merit sistem ini Provinsi Bali dapat ranking pertama di Indonesia," kata Koster di Kantor Gubernur Bali.

Gubernur Koster juga menilai bahwa Lihadnyana telah biasa berinteraksi dengan masyarakat Buleleng. Itulah sebabnya, ia yakin Lihadnyana telah akrab dengan karakter, gaya, dan budaya masyarakat Buleleng. Terlebih lagi, Lihadnyana juga berasal dari Buleleng.

"Dan yang terpenting keberanian serta ketegasannya didalam menjalankan tugas. Ia juga sudah pernah dicobakan menjadi Plt. Bupati Badung ketika Pilkada 2020. Jadi, sudah pengalaman dan tentu saja posisi sekarang ini merupakan suatu kepercayaan yang betul-betul harus dijalankan dengan tertib, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab," imbuh Koster.

Dalam kesempatan tersebut, Koster berpesan kepada Lihadnyana agar berhati-hati ketika bertugas nanti. Terutama dalam pembuatan perizinan, melakukan pengisian jabatan, hingga mutasi pegawai.

"Harus profesional dan jangan sampai membuat suasana gaduh. Kalau pengalaman di Provinsi diterapkan di Buleleng saya kira itu akan berjalan dengan bagus. Terkait dengan perizinan, bisa dibuat berbeda dengan sebelumnya dan harus hati-hati. Jangan juga semena-mena, betul-betul dilakukan dengan transparan, akuntabel dan tidak boleh main-main, tidak boleh ada main sogok-mensogok dan suap menyuap. Jadilah pejabat yang tertib, lurus dan jujur," ungkapnya.

Selain itu, Koster juga mengingatkan agar Lihadnyana membuat rancangan APBD yang berkualitas dan sehat. Misalnya dengan cara mengurangi belanja perjalanan dinas.

"Sehingga uang yang sedikit dan terbatas itu akan betul-betul terlihat hasilnya secara nyata oleh masyarakat. Bapak juga harus menjadi pengayom yang baik, kalau (pegawai) salah ditegur, kalau baik kerjanya diapresiasi. Semua harus kita jalankan dalam satu ekosistem dan culture yang baik sehingga perangkat daerah bisa bekerja dengan nyaman, aman, serta produktif," tambahnya.

Untuk diketahui, Lihadnyana ditunjuk sebagai Pj Bupati Buleleng berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.51/5118 Tahun 2022 tanggal 12 Agustus 2022 tentang pengangkatan Pejabat Bupati Buleleng di Provinsi Bali. Sementara pengisian Pj Bupati tersebut merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2016 yang menegaskan bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati dan Wakil Bupati sampai dengan dilantiknya Bupati hasil penilaian serentak nasional pada tahun 2024 mendatang.




(kws/kws)

Hide Ads