Ketut Lihadnyana Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Buleleng

Ketut Lihadnyana Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Buleleng

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 27 Agu 2022 16:10 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana resmi ditunjuk sebagai Pj Bupati Buleleng pada Sabtu (27/8/2022), di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Bali, I Ketut Lihadnyana resmi ditunjuk sebagai Pj Bupati Buleleng, Sabtu (27/8/2022), di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali
Denpasar -

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana resmi ditunjuk sebagai Pj Bupati Buleleng. Pelantikan tersebut dilakukan pada Sabtu (27/8/2022), Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Bali.

Kepada awak media, ia memaparkan rencana ke depan pasca dilantik sebagai Pj Bupati Buleleng menggantikan Putu Agus Suradnyana, yang resmi mengakhiri 10 tahun masa jabatannya. Adapun salah satu agenda dalam waktu dekat, yakni berkoordinasi dengan Forkompida serta Sekda Buleleng untuk merumuskan perancanaan APBD perubahan.

"Kami akan coba merancang APBD yang produktif, sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat Buleleng. Tata kelola pemerintahan juga akan coba ditata kembali sehingga Buleleng benar-benar menjadi barometer bagi kabupaten lain di Bali," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan publik di Buleleng. Prinsipnya, kata I Ketut Lihadnyana, tugas pemerintah adalah mengadministrasi pembangunan sehingga masyarakat dapat merasa terlayani dan tidak merasa terbebani.

"Ukuran keberhasilan kan apabila masyarakat merasa nyaman, dilayani, setelah itu semua berkaitan dengan perizinan yang cepat, transparan, dan murah. Kalau infrastuktur yang kurang mari cek nanti, seperti jalan yang berkaitan dengan jalan-jalan produksi. Itu penting untuk mempermudah lalu lintas produk-produk pertanian di Buleleng, dan salah satu program produktivitas," ungkapnya.

Disinggung mengenai pembangunan bandara di Buleleng, kata Lihadnyana, pihaknya akan terus mendorong pemerintah pusat untuk mengupayakan agar pembangunan tersebut segera terwujud. Selain itu, pihaknya juga mengaku akan mengupayakan agar putra-putri Buleleng dapat sepenuhnya bekerja di daerahnya tanpa harus mencari pekerjaan di luar daerah.

"Kalau investasi masuk sebenarnya akan membuka lapangan pekerjaan dan kalau lapangan pekerjaan dibuka ya mengurangi pengangguran. Kemudian kalau pengangguran dikurangi berarti kemiskinan juga berkurang, dan simpel sekali karena saya sebelumnya memang terjun di bidang kemiskinan. Nanti kita lihat, kita buktikan," jelasnya.

Ia pun mengaku, selain infrastruktur, ke depannya akan memprioritaskan program pengurangan angka kemiskinan dengan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat, UMKM, hingga masalah sampah.




(irb/irb)

Hide Ads