.webp)
Seorang pria bernama M Saiful Effendi (39), tewas akibat tercebur ke sumur kurang lebih sedalam 25 meter. Peristiwa itu terjadi di sebuah ruko kosong sebelah Hotel Lerina yang beralamat di Jalan Bypass Ngurah Rai 1001x, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, pria asal Dusun Krajan RT 03/ RW02, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) itu, ditemukan tewas pada Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.
"Diduga korban saat bekerja kurang hati-hati sehingga terperosok/terjatuh ke dalam sumur ketika akan membersihkan steger dan mesin pompa air yang berada di atas sumur. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia pada saat dievakuasi," kata Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis (25/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadi menjelaskan, kejadian pria tewas itu diawali ketika seorang pemborong bernama Muhammad Rosyidi bersama korban dan seorang pekerja lainnya tiba di lokasi ruko kosong itu sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka datang ke lokasi ruko kosong itu untuk memborong barang bekas.
Setiba di lokasi, Muhammad Rosyidi langsung mengarahkan kepada korban barang-barang mana saja yang akan dibeli, termasuk mesin pompa air merek Sanyo dan steger di dekat sumur dalam ruko. Muhammad Rosyidi bersama korban dan seorang pekerja lainnya lalu membongkar bedeng yang ada di belakang ruko sampai jam makan siang.
Sekitar pukul 13.00 Wita, Muhammad Rosyidi kemudian meninggalkan korban dan seorang pekerja lainnya untuk membeli nasi. Setelah membeli nasi, Muhammad Rosyidi mencari korban bersama pekerja lainnya dan pemilik ruko, namun korban tidak ditemukan.
Mereka lalu memperkirakan korban terjatuh ke dalam sumur karena menemukan kayu penutup sumur patah. Muhammad Rosyidi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Selatan.
Sekitar pukul 15.00 Wita, tim dari Polsek Kuta Selatan tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas I Denpasar (Basarnas Bali) untuk memastikan korban berada di dalam sumur.
Basarnas Bali tiba di lokasi dengan 18 personel sekitar pukul 15.00 Wita. Korban akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam sumur dengan kedalaman sekitar 25 meter sekitar pukul 16.55 Wita. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah menggunakan mobil ambulans dari Relawan Abdi Mandiri.
"Korban terjatuh ke dalam sumur. Korban terjatuh dalam posisi telungkup. Kepala menghadap ke bawah, kaki di bawah. Korban menggunakan baju kemeja warna hitam, celana pendek warna biru. Terdapat lecet pada tubuh korban diduga akibat terperosok pinggir sumur," terang Sukadi.
(irb/irb)
