.webp)
Identitas mayat perempuan yang ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, Selasa (23/8/2022) telah teridentifikasi. Korban dipastikan bernama I Gusti Mirah Agung Lestari (42), warga Desa Buduk, Mengwi, Badung. Keluarga korban sempat melaporkan Gusti Mirah hilang sebelum akhirnya bertemu korban di kamar jenazah RSU Negara.
Salah satu keluarga korban Anak Agung Wiraningrat (61), menceritakan Gusti Mirah telah meninggalkan rumah sejak Minggu pagi. Sekitar pukul 10.00 Wita, ia pergi dan sempat berpamitan dengan anaknya.
"Minggu pagi dia (korban) pergi keluar rumah, pamitan dengan anaknya. Tapi tidak bilang sama anaknya mau pergi ke mana. Hanya bilang mau keluar saja," kata Agung Wiraningrat, Selasa (23/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejak Minggu sore hingga malam korban tidak kunjung pulang ke rumah. Menurut Agung, korban sempat berkomunikasi dengan anaknya lewat pesan WhatsApp. Hanya saja, setelah chat terakhir, handphone korban sudah tidak aktif lagi.
"Sempat chatting sama anaknya bilang, Ibu otw dari Jimbaran. Chat terakhir hari Minggu sore sekitar jam 18.35," kata Agung.
Lantaran tak kunjung pulang, pihak keluarga kemudian melaporkan Gusti Mirah telah hilang ke Polres Badung pada Senin (22/8/2022) pagi. Sehari setelah membuat laporan, pihak keluarga mendengar kabar adanya penemuan mayat di wilayah Jembrana. Pihak keluarga kemudian datang ke Jembrana dan melihat jasad korban sudah ada di kamar jenazah RSU Negara.
"Dia tinggal bersama dua anaknya. Suaminya sudah meninggal," pungkasnya.
Sebelumnya, identitas mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Selasa (23/8/2022) sempat menjadi teka-teki. Namun, teka-teki mengenai identitas mayat wanita tersebut akhirnya terungkap.
Keluarga memastikan bahwa korban bernama I Gusti Mirah Agung Lestari (42), warga Desa Buduk, Mengwi, Badung. Keluarga dapat memastikan itu berdasarkan properti yang digunakan. Mulai dari baju, subeng atau anting, dan jam tangan. Korban diketahui bekerja sebagai pegawai bank daerah.
"Dari baju, celana, anting antingnya dan jam tangannya. Setelah kami konfirmasikan ke anaknya, karena memang anaknya yang lebih tau tinggal samanya, sudah kirim foto, memang itu milik ibu katanya. Sudah dipastikan," ungkap salah satu keluarga korban, Agung Wiraningrat.
Sementara itu, mayat korban bernama I Gusti Agung Mirah Lestari (42) rencananya akan diautopsi hari ini, Rabu (24/8/2022).
Kasatreskrim Polres JembranaAKPMuhhamadReza Pranata mengatakan, keluarga korban sudah mengizinkan dan menyetujui untuk autopsi, sehingga mayat akan dibawa ke RSUP Prof NgoerahDenpasar. Menurutnya, hasil autopsi bisa mengungkap misteri kemarin korban.
"Pihak keluarga sudah mengenali dan memastikan dari anting, baju, dan jam tangan korban. Mayat akan diautopsi," terangnya, Selasa (23/8/2022).
Saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban. "Mengenai kematian korban masih diselidiki," imbuhnya.
(iws/iws)
