Rumah Pegawai BUMN di Denpasar Terbakar, Seluruh Barang Ludes

Rumah Pegawai BUMN di Denpasar Terbakar, Seluruh Barang Ludes

Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 22 Agu 2022 19:18 WIB
Kondisi rumah milik pegawai BUMN di Jalan Taman Weda Sari Nomor 9, Dusun Baru Paras, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, usai terbakar
Kondisi rumah milik pegawai BUMN di Jalan Taman Weda Sari Nomor 9, Dusun Baru Paras, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, usai terbakar. (Foto: Dok. Humas Polresta Denpasar)
Denpasar -

Musibah kebakaran terjadi di sebuah bangunan rumah tempat tinggal milik seorang pegawai badan usaha milik negara (BUMN) di Kota Denpasar, Bali bernama Made Surya Dharma (37). Musibah kebakaran itu diduga diakibatkan korsleting listrik.

"Dugaan sementara disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik di gudang rumah milik korban," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (22/8/2022).

Kebakaran rumah yang berada di Jalan Taman Weda Sari Nomor 9, Dusun Baru Paras, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat itu terjadi pada Senin, 22 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WITA. Adapun bagian yang terbakar yakni pada gudang beserta barang-barang di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Made Surya Dharma awalnya sedang berada di kamar ketika terjadi kebakaran. Ia kemudian mencium bau hangus seperti terbakar. Namun seketika ia melihat anak-anaknya berteriak. Ia lalu melihat api besar dari arah gudang.

Melihat hal itu, Made Surya Dharma berusaha memadamkan api. Sayangnya api dengan cepat membesar. Tidak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.

ADVERTISEMENT

Sukadi menjelaskan, api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00 WITA dengan melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Tiga unit tersebut terdiri dari dua mobil pemadam kebakaran Kabupaten Badung dan satu mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah kebakaran. Kami juga belum tahu pasti nilai kerugian materi karena semua barang milik korban habis terbakar,"tukas Iptu Sukadi.




(dpra/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads