Sosok pelaku percobaan pemerkosaan nenek 77 tahun di Karangasem, Bali, punya citra buruk di masyarakat. Suami korban, IWD (63), membeberkan perilaku pelaku IWJ (43), yang merupakan tetangganya tersebut.
IWD menjelaskan, pelaku kerap meresahkan warga sekitar. Ia juga menyebut pelaku yang seorang duda tersebut, sering berbuat onar dan membuat warga tidak nyaman.
Diberitakan sebelumnya, seorang nenek 77 tahun berinisial Ni NP (77), meninggal dunia saat hendak diperkosa tetangganya. Peristiwa berawal ketika korban mencari rumput di belakang rumah. Tiba-tiba terduga pelaku mencium korban yang membuat korban kaget dan menjatuhkan rumputnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat suami korban datang, pelaku langsung kabur. Sementara kondisi korban sudah lemas hingga terjatuh ke tanah. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rendang dan mendapat perawatan beberapa jam sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Korban Kehabisan Napas
Jenazah korban akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Dugaan awal, menurut polisi, korban kehabisan napas.
"Dugaan awal korban meninggal dunia mungkin karena pelukan dari terduga pelaku yang terlalu kencang sehingga membuat korban kehabisan nafas mengingat usia korban sudah sangat tua," kata Kapolsek Rendang, Kompol Gede Made Punia, Sabtu (13/8/2022).
Pelaku Diduga Sudah Merencanakan Pemerkosaan
Anak kedua korban, MS (41), membantah bahwa ibunya meminta bantuan pelaku untuk mengangkat rumput.
"Dibilang ibu saya meminta bantuan ke pelaku untuk mengangkat rumput, itu tidak benar. Karena ibu saya baru dapat rumput sedikit, keranjang yang dibawa juga masih kosong," katanya.
Ia pun menduga, pelaku sudah merencanakan perbuatan tersebut. Terlebih saat kejadian, situasi TKP sedang sepi.
Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus percobaan pemerkosaan ini membuat keluarga korban terpukul. Kini pihak keluarga korban hanya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya tidak mengerti terkait hukum, tapi saya sangat berharap pelaku dihukum setimpal sesuai perbuatannya. Kalau bisa yang seberat-beratnya karena sudah membuat istri saya meninggal dunia," kata suami korban, IWD saat ditemui di rumahnya, Sabtu (13/8/2022).
Anak korban, MS juga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Meski tidak dendam dengan pelaku, ia tetap menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Tapi saya sangat berharap pelaku dapat dihukum yang seberat-beratnya bahkan kalau bisa di hukum seumur hidup," ujarnya.
Keluarga Pelaku Minta Maaf
Suami korban mengungkap keponakan pelaku datang dan meminta maaf. Dia menilai pelaku salah, apalagi sampai membuat istrinya meninggal dunia.
"Yang salah akan tetap saya salahkan. Kamu nggak salah, nggak perlu minta maaf," kata IWD kepada keponakan pelaku.
(irb/irb)