Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 setiap bulan di kalender Hijriah. Simak jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram 1444 Hijriah.
Dilansir dari detikEdu, Rasulullah SAW membiasakan dan hampir tidak pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh. Umat muslim dianjurkan menunaikan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari setiap bulan.
Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah, namun sangat dianjurkan dikerjakan. Tata cara puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa lainnya, dimulai sejak terbit fajar hingga adzan Maghrib saat waktunya berbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila mengerjakan ibadah sunnah puasa Ayyamul Bidh, maka pahalanya sama seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan puasa Ayyamul Bidh tertuang dalam hadits Muttafaq 'Alaih.
Dari Abdullah ibn Amr ibn 'Ash RA, ia berkata bahwa nabi SAW pernah bersabda kepadanya: "Berpuasalah setiap bulannya tiga hari. Karena sesungguhnya pada hari itu dihitung dengan sepuluh kelipatannya, yang nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Muttafaq 'Alaih).
Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak meninggalkan puasa tiga hari setiap bulan. Beliau saat itu berwasiat kepada sahabatnya Abu Darda RA. Dia (Abu Darda RA) berkata:
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat dhuha, serta salat witir sebelum tidur." (HR Bukhari Muslim).
Jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan Agustus 2022 jatuh tanggal 11 - 13 Agustus 2022. Rincian pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dikutip dari detikJabar, sebagai berikut.
- 13 Muharam 1444 Hijriah jatuh pada Kamis 11 Agustus 2022
- 14 Muharam 1444 Hijriah jatuh pada Jumat 12 Agustus 2022
- 15 Muharam 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu 13 Agustus 2022
Niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. Niat puasa ini boleh dibaca saat malam hari atau pagi hari setelah terbit fajar asalkan belum mengerjakan hal-hal yang membatalkan puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."
Demikian informasi mengenai puasa Ayyamul Bidh, jadwal hingga niat puasa. Semoga informasi ini bermanfaat dan bagi yang mengerjakan mendapat pahala puasanya.
(irb/irb)