Profil Sopir Istri Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Profil Sopir Istri Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 11 Agu 2022 08:20 WIB
Sopir Sambo, Kuwat Maruf (KM) juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Tersangka KM adalah juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban. (dok. Istimewa)
Sopir Sambo, Kuwat Ma'ruf (KM) juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Tersangka KM adalah juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban. Foto: Kuat Ma'ruf (Dok. Istimewa)
Denpasar -

Satu dari empat tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J adalah Kuat Ma'aruf alias KM. Kuat Ma'aruf menjadi tersangka ketiga dan satu-satunya tersangka yang berasa dari sipil. Berikut profilnya.

Dikutip dari detikNews, Kuat Ma'aruf merupakan sopir dari istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kuat tinggal di salah satu permukiman di Bogor. Kuat memiliki istri dan dua orang anak. Di mata warga, Kuat dikenal sebagai sosok yang baik dan punya jiwa sosial tinggi. Warga tidak menyangka Kuat menjadi tersangka kasus kematian Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saya pribadi nggak tahu ya, soal masalah ini, karena di sana juga kan nanganinnya, kita nggak tahulah ya. Cuma ada dengar begitu (kabar Kuat jadi tersangka kematian Brigadir J-red) ya kita sendiri nggak nyangka ya, ya kaget juga, kok begitu jadinya," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

"Sudah begitu ditambah orangnya ini (Kuat-red) di sini jiwa sosialnya juga memang tinggi. Misalnya dalam hal dalam sehari-hari, ada kegiatan sosial. Kerja bakti sering ikut, kalau ada di rumah. Kan memang jarang pulang ke rumah ya kalau sudah mulai kerja," tambahnya.

Warga menyebut Kuat sudah sejak sekitar 3 bulan lalu kembali bekerja di Jakarta, setelah sempat berhenti sejak pandemi COVID-19. Menurut warga, Kuat bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo sejak 2015.

"Kalau soal kerja memang dia kerja di Jakarta, dia itu mulai lagi 3 bulan lalulah ya. Dulu kan sempat disetop dia pas COVID itu. Jadi disetopnya 2019 ya baru mulai lagi 3 bulanan lalu. Kalau sejak kapan, ada sekitar 2015 dia sudah kerja itu di Jakarta," katanya.

Peran Kuat Ma'ruf

Kuat Ma'ruf disebut berperan membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, Kuat ditetapkan sebagai tersangka lantaran tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Kuat juga disebutnya memberikan kesempatan penembakan itu terjadi. Sebagai informasi, Kuat ikut hadir saat Bharada Richard Eliezer atau Bharada E diarahkan Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard saat diarahkan FS," kata Agus kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).

"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," tambahnya.




(nor/nor)

Hide Ads