Seorang pegawai tempat penukaran uang atau money changer di Objek Wisata Ceking, Desa/Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar diduga menipu seorang wisatawan mancanegara (wisman). Dugaan ini muncul setelah ulah pegawai tersebut diviralkan di media sosial (medsos).
Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita mengungkapkan, dugaan penipuan terhadap wisman tersebut terjadi pada Senin (8/8/2022) sekitar pukul 16.00 WITA. Video tersebut kemudian viral di hari yang sama sekitar pukul 18.00 WITA. Sudita pun memaparkan kronologi peristiwa dugaan penipuan tersebut.
Menurut Sudita, guide awalnya mengantarkan seorang wisatawan asal Korea untuk menukarkan uang di money changer yang berlokasi di Objek Wisata Ceking. Wisman itu menuturkan kepada guide bahwa dirinya menukar mata uang asing sebesar 300 USD dengan pecahan @100 USD sebanyak tiga lembar dengan nilai tukar Rp 14.875 per dollar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat proses penukaran uang tersebut guide berada di dalam mobil yang berjarak kurang lebih 4 meter dan hanya tamunya saja yang turun menuju money changer," kata Sudita dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (9/8/2022).
Setelah selesai melakukan transaksi penukaran uang, guide bersama wisman selanjutnya menuju ke obyek wisata Aloha Ubud Swing. Saat berada di sana dan hendak melakukan pembayaran, wisman merasa curiga karena uang rupiah hasil penukaran uang dollarnya di money changer jumlahnya kurang.
Adapun jumlah uang yang semestinya diterima tamu sebesar Rp 4.462.500. Namun uang rupiah yang diterima tamu kurang lagi sekitar Rp 1 juta. Mengetahui uang yang diterima wisman tersebut kurang, guide kemudian mengantarkan wisman tersebut kembali menuju money changer.
"Awalnya karyawan money changer sempat mengelak dan mengaku telah memberikan uang lengkap kepada tamu dan pihak tamu juga telah menghitungnya. Namun setelah ditanya kembali dengan nada emosi dan mengancam akan diviralkan, akhirnya karyawan tersebut mengaku salah hitung," terang Sudita.
Pada akhirnya, uang rupiah yang diterima oleh wisman dikembalikan ke money changer dan uang dollar milik tamu sejumlah 300 USD dikembalikan oleh karyawan money changer.
Sudita mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi pemilik akun Facebook Gede Suwargita selaku pengunggah video. Pihaknya menyarankan agar video tersebut dihapus agar tidak menimbulkan polemik atau opini yang beragam di medsos yang berimbas negatif di kalangan dunia pariwisata Bali yang baru mulai menggeliat.
Sudita pun bakal memanggil pegawai money changer yang diduga melakukan penipuan tersebut. Pemanggilan rencananya akan dilakukan pada Rabu (10/8/2022).
"Kita baru undang, mungkin besok dia datang ke kantor," jelas Sudita.
(kws/kws)