.webp)
Seorang istri di China menuntut selingkuhan suaminya 'pelakor' mengembalikan uang Rp 8,3 miliar. Si suami diketahui telah berselingkuh selama 14 tahun dan memberikan banyak uang kepada perempuan yang dipacari.
Kasus yang bergulir di pengadilan China baru-baru ini terkuak dan menjadi perhatian publik. Pasalnya, istri sah menuntut selingkuhan suaminya membayar uang hingga miliaran rupiah sebagai ganti rugi.
Kasus perselingkuhan ini bisa diperkarakan karena hubungan Wang dan Xiaoxia tidak sah di mata hukum. Wang disebut telah melanggar hak istrinya dan hubungan dengan Xiaoxia tidak dibenarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selingkuhan bernama samaran Xiaoxia diminta membayar 3,79 juta yuan atau Rp 8,3 miliar pada istri pria yang berselingkuh dengannya. Kasus ini menjadi kontroversi karena baru pertama kali terjadi. Publik pun terkejut dengan nominal uang yang dituntut istri sah tersebut.
Kasus langka itu awalnya terungkap karena Pengadilan Rakyat di Zhuanghe di Liaoning, China Timur, merilis dokumen tuntutan tersebut. Pelapor bernama Li berhasil meminta kembali uang tersebut.
Sementara itu, suaminya bernama Wang, telah mengakui hubungan dengan Xiaoxia, dan telah memiliki anak berusia 10 tahun. Wang juga mengaku selama berselingkuh memberikan Xiaoxia mobil dan properti.
Berdasarkan bukti, Wang mentransfer uang 1,47 juta yuan atau Rp 3,2 miliar. Ia juga memberikan dua rumah dan mobil total senilai 2,32 juta yuan atau Rp 5,1 miliar.
Dalam kasus tersebut, Xiaoxia mengaku sebagai korban karena tidak mengetahui pacarnya sudah memiliki istri. Ia mengatakan bahwa uang dan properti yang diberikan Wang telah digunakan untuk membesarkan anak.
Meski begitu, pengadilan tetap memutus Xiaoxia untuk mengembalikan uang dan semua pemberian Wang. Menurut pengadilan tersebut, kasus yang dilaporkan mengenai aset bukan hak anak.
(irb/irb)
