Irjen Sambo Minta Masyarakat Doakan Istrinya Pulih dari Trauma

Irjen Sambo Minta Masyarakat Doakan Istrinya Pulih dari Trauma

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 04 Agu 2022 13:38 WIB
Irjen Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) Sambo diperiksa terkait dengan kasus penembakan yang dilakukan Bharada E yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya.
Irjen Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022). Foto: Rifkianto Nugroho
Denpasar -

Irjen Ferdy Sambo meminta masyarakat mendoakan istrinya agar cepat pulih dari trauma atas insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Yoshua alias Brigadir J. Hal tersebut diungkapkan saat dirinya memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

"Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma," ujar Ferdy Sambo di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022), seperti dilansir dari detikNews.

Selain itu, Ferdy meminta doa untuk anak-anaknya. Ia berharap anak-anaknya dapat melewati kondisi ini.

"Anak-anak saya bisa melewati kondisi ini, terima kasih," terang Ferdy Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Bharada E, ajudan Ferdy Sambo, telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan Brigadir J. Ia akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dan akan ditahan.

Ucapkan Minta Maaf dan Belasungkawa

Irjen Ferdy Sambo mengucapkan permintaan maaf kepada Polri dan berbelasungkawa atas tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Hal ini diucapkan saat memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk pemeriksaan kasus Brigadir J, hari ini Kamis (4/8/2022).

"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi Polri, demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua, semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yoshua pada istri dan keluarga saya," kata Irjen Sambo, di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022).

Irjen Ferdy Sambo mengungkapkan, hari ini merupakan keempat kalinya ia diperiksa terkait kasus Brigadir J, usai sebelumnya diperiksa di Polres Jakarta Selatan dan Polda Meto Jaya. Ia juga berharap masyarakat bersabar dan tidak berasumsi liar yang membuat kasus semakin simpang siur.

"Saya harapkan kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk bersabar tidak memberikan asumsi persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya," kata dia.




(nor/irb)

Hide Ads