Perayaan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah digelar meriah di Jembrana, Jumat malam (29/7/2022). Sekitar 500 orang mengikuti pawai dan festival budaya yang dimulai pukul 19.30 Wita.
Pantauan detikBali, ratusan warga tumpah ruah untuk menyaksikan pawai tersebut. Anak-anak hingga orang dewasa terlihat antusias berjalan kaki dari Jalan Gunung Agung Kelurahan Loloan Timur, lalu melewati Jalan Gatot Subroto - Jalan Kalimutu Loloan Barat - Jalan Katulampa kemudian kembali ke arah Loloan Timur, dengan jarak sekitar 3 kilometer.
"Antusias warga sangat tinggi, karena selama dua tahun tidak diselenggarakan. Alhamdullilah, untuk tahun ini bisa terselenggara lagi," kata Ketua Pelaksana Festival Budaya Loloan, Ainur Rofiq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pawai diawali dengan atraksi marching band dari perwakilan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana. Selanjutnya disusul sepeda ontel, rombongan pengantin kuno, parade pakaian kuno, pawai obor, mainan cikar-cikaran, atraksi grup Hadrah Banglades, khitanan ala kuno, dan parade kelompok pengajian masyarakat.
Uniknya, peserta pawai budaya sebagian besar menggunakan pakaian adat Melayu. Untuk diketahui, warga Loloan Jembrana memang mayoritas merupakan generasi warga Melayu sejak ratusan tahun lalu.
Ainur Rofiq menambahkan, Festival Budaya Loloan ini digelar rutin setiap tahun menyambut tahun baru Islam. Hanya saja, dua tahun terakhir sempat tidak digelar lantaran adanya pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19. "Festival ini untuk menyambut tahun baru Hijriah," jelasnya.
Selain pawai budaya, diselenggarakan juga Loloan Jalan Lame. Kegiatan tersebut menampilkan adat, budaya, dan seni khas Loloan.
(iws/iws)