Jenderal Andika: Dokter F dari RSPAD Dipilih Autopsi Ulang Brigadir J

Jenderal Andika: Dokter F dari RSPAD Dipilih Autopsi Ulang Brigadir J

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 24 Jul 2022 16:34 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Tangkapan layar YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa)
Foto: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Tangkapan layar YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa)
Jakarta -

Autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J bakal melibatkan dokter forensik dari unsur TNI. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut dokter berinisial F dari RSPAD telah dipilih oleh perhimpunan dokter forensik untuk dilibatkan dalam autopsi ulang Brigadir J.

Panglima TNI menegaskan pihaknya tidak ikut mengarahkan penunjukan dokter dari TNI dalam autopsi ulang Brigadir J. Ini dilakukan demi menghindari kecurigaan. Dokter yang dipilih yakni dokter F dari RSPAD.

"Intinya kami tidak mengarahkan, 'Oh pilih ini', nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun. Kami nggak ada keinginan untuk, 'Oh yang harus dan boleh membantu autopsi misalnya dokter F', misalnya. Saya nggak sebut nama lengkapnya. Tapi intinya, jadi intinya sih kami siap siapapun itu," kata Jenderal Andika kepada wartawan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," imbuh dia.

Jenderal Andika mengatakan pihaknya siap terlibat dalam autopsi Brigadir J lantaran memiliki sumber daya manusia yang berkompetensi. Terlebih, kata dia, dokter forensik RSPAD itu telah dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

ADVERTISEMENT

"Forensik kami memang dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Perhimpunan ini yang juga isinya mereka-mereka yang kompeten senior, kemudian menjaga kode etik dan seterusnya. Oleh karena itu, satu kesiapan kami, satu saja yang diambil kami siap, mau tambahannya pun ada. Intinya kami tidak mengarahkan, pilih-pilih, nggak," lanjut Andika.

Diberitakan sebelumnya, permintaan keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J untuk melakukan autopsi ulang telah diterima baik oleh Polri. Autopsi ulang itu pun sudah dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim forensik akan berangkat pada Selasa (26/7/2022). Ekshumasi itu dilakukan di Jambi dan akan melibatkan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin. Dari hasil komunikasi Pak Dir (Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian) dengan pihak pengacara, dengan Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia dan para pakar forensik, diputuskan pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada hari Rabu besok," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Autopsi ini melibatkan tim independen. Kuasa hukum keluarga mengatakan dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSAL) bakal dilibatkan.

"Telah dibicarakan tadi dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU, dan RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi, misalnya dari mana gitu," kata kuasa hukum pihak Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2022).




(kws/kws)

Hide Ads