Sate serapah yang dijual oleh Rumeneh (63) yang saat ini berjualan di Banjar Dinas Ujung Hyang, Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem setiap harinya tidak pernah sepi pembeli sebab rasanya terkenal sangat enak dan gurih. Pelanggannya bukan hanya dari wilayah Kecamatan Karangasem saja, tapi juga dari kecamatan lain yang rela datang hanya untuk pembeli sate serapah milik Rumeneh.
Rumeneh mengaku bahwa ia sudah mulai berjualan sate serapah sejak tahun 1982 saat ia masih berusia 23 tahun dan sampai saat ini ia punya anak dan cucu.
"Dulu saat awal berjualan saya keliling ke beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem dengan numpang angkot. Kemudian setelah menikah baru saya diantar keliling sama suami berjualan," kata Rumeneh, Sabtu (23/7/2022).
Ia juga mengatakan dengan seiring usianya yang semakin tua akhirnya sejak 5 tahun yang lalu ia memutuskan untuk berhenti jualan keliling dan memutuskan membuat sebuah warung kecil di wilayah Desa Tumbu yang buka setiap hari mulai pukul 11.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita.
"Awalnya sempat ragu karena takut tidak dapat pelanggan, tapi ternyata pelanggan yang datang untuk beli sate serapah saya ini sangat banyak. Bahkan pelanggan yang dari luar kecamatan juga datang ke sini untuk beli walaupun tidak setiap hari," kata Rumeneh.
Dalam sehari ia mengaku menghabiskan sekitar 5 kilogram daging sapi untuk membuat sate. Untuk bumbunya berbeda dengan bumbu sate pada umumnya yang menggunakan saos kacang. Sate serapah menggunakan bumbu warna kuning.
Rumeneh mengaku tidak ada bumbu rahasia yang digunakan karena hanya menggunakan bumbu genep yang kemudian dicampurkan ke tepung beras dan santan yang nantinya akan dicampur dengan sate dan ketupat. Menurut beberapa pelanggan rasa sate serapah milik Rumeneh beda dari yang lain.
Untuk harga satu porsi sate serapah milik Rumeneh dibanderol dengan harga mulai dari Rp 10 ribu, tapi kalau mau pesan dengan harga lebih dari itu juga diperbolehkan. Sehingga dalam sehari Rumeneh mengaku mendapat omzet sekitar Rp 800 ribu. Rumeneh juga mengatakan bahwa dari hasil jualan sate serapah tersebut ia bisa menghidupi keluarga sejak dulu dan menyekolahkan kelima anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/nor)