Melihat Fenomena Hujan Meteor di Bulan Juli 2022, Catat Tanggalnya!

Melihat Fenomena Hujan Meteor di Bulan Juli 2022, Catat Tanggalnya!

tim detikEdu - detikBali
Kamis, 21 Jul 2022 17:35 WIB
Father and his daughter are watching Meteor Shower. Night sky.
Ilustrasi melihat hujan meteor. Dua fenomena hujan meteor akan bisa dilihat di Indonesia. Foto: iStock
Bali -

Fenomena hujan meteor bisa dilihat di Indonesia pada bulan Juli 2022. Terdapat dua jenis hujan meteor pada akhir bulan nanti. Catat tanggalnya, jangan sampai ketinggalan ya.

Hujan meteor tersebut adalah Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids. Kedua hujan meteor ini bisa dilihat dengan mata telanjang dan tanpa alat bantu apapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari detikEdu, hujan meteor adalah fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit. Meteor sendiri merupakan batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.

Meteor akan tampak seperti bintang jatuh atau bintang yang sedang berpindah dari satu titik ke titik lain. Berikut ini penjelasan tentang dua fenomena hujan meteor di bulan Juli 2022.

1. Hujan Meteor Alpha-Capricornids

Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan, hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids terjadi di langit selatan sehingga bisa dilihat dari Indonesia.

Untuk hujan meteor Alpha-Capricornids, bisa dilihat pada tanggal 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Dikatakan, waktu terbaik melihat hujan meteor adalah lewat tengah malam di arah langit selatan.

"Diperkirakan ada sekitar lima meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi," ungkap Thomas.

Hujan meteor Alpha-Capricornids akan terlihat seperti bintang jatuh. Penampakan meteor tetap terlihat terang meski jumlahnya hanya sedikit.

"Debu-debu komet yang berukuran kecil kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar," jelasnya.

2. Hujan Meteor Delta-Aquariids

Sementara itu, hujan meteor Alpha-Capricornids bisa dilihat pada tanggal 29-30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan. Jumlah meteor saat fenomena ini terjadi lebih banyak dibanding saat hujan meteor Alpha-Capricornids.

"Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," kata Thomas.

Gabungan dua hujan meteor di langit selatan pada dua hari terakhir bulan Juli 2022 akan menjadi daya tarik bagi pengamat langit di Indonesia. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!

Tips Melihat Hujan Meteor

Thomas juga membagikan tips melihat hujan meteor secara maksimal. Pertama, pengamatan dilakukan saat musim kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan.

Kemudian pilih lokasi yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan. Sebaiknya pengamatan meteor dilakukan tanpa alat, karena mata mempunyai medan pandang yang lebih luas.

"Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km," pungkas Thomas.




(irb/irb)

Hide Ads