Komnas HAM Segera Periksa Irjen Ferdy Sambo

Komnas HAM Segera Periksa Irjen Ferdy Sambo

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 17 Jul 2022 19:33 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (Tangkapan layar video)
Foto: Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (Tangkapan layar video)
Bali -

Komnas HAM akan segera memeriksa Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo. Sebelumnya, Komnas HAM juga telah meminta keterangan pihak keluarga Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua (Brigadir J) di Jambi.

"Habis itu kami pasti akan panggil teman-teman di pihak yang lain, teman-teman polisi, teman-teman siber dan sebagainya dan sebagainya. Termasuk juga pihak dari pak Sambo Irjenpol sambil termasuk kami berharap juga apa namanya akan bertemu dengan pihak istrinya," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam video yang diterima detikcom, Minggu (17/7/2022).

Dia juga akan memastikan terkait pendampingan psikologis untuk Putri Ferdy Sambo jika diperlukan.



"Khususnya kalau memang dibutuhkan pendampingan psikologis macam-macam pastinya kami akan setuju dan kami hormati itu," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir Yoshua

Komnas HAM telah bertemu dengan keluarga Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua (Brigadir J) di Jambi. Dari pertemuan itu, Komnas HAM mengaku mendapat banyak keterangan, foto, dan video dari keluarga Brigadir Yoshua.

ADVERTISEMENT

"Kami diberikan banyak keterangan, banyak foto, kami juga diberikan banyak video. Dan yang paling penting dalam konteks itu adalah kami juga diberikan konteks," jelas Anam.

"Dan yang paling penting dalam konteks itu adalah konteksnya. Jadi foto itu diambilnya gimana, konteksnya apa dan penjelasan dari keluarga apa itu yang penting," imbuh dia.

Anam mengungkapkan, keluarga Brigadir Yoshua juga memberikan penjelasan terkait isu liar yang beredar di publik. Termasuk perihal dugaan peretasan yang dialami keluarga Brigadir Yoshua.

"Jadi kami ketemu sama sejumlah pihak keluarga dan kami ngambil keterangan banyak sekali dari siang sampai malam. Nah itu menurut kami satu proses yang baik," sambungnya.

Anam mengatakan pertemuan dengan keluarga Brigadir J ini merupakan langkah awal Komnas HAM untuk mengungkap tabir misteri kasus penembakan Brigadir Yoshua oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads