Yamagami Tetsuya, tersangka penembakan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, membuat pengakuan baru di depan polisi. Yamagami mengaku pakai senjata yang mampu melepaskan 6 peluru sekaligus dalam satu kali tembak.
Pengakuan itu didapat dari sumber yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir dari NHK, Minggu (10/7/2022),. Mengutip Yamagami, sumber mengatakan senjata itu dirakitnya sendiri.
Sumber investigasi sebelumnya juga mengungkapkan, selain membuat senjata dengan dua pipa yang dibungkus dengan selotip, Yamagami juga membuat senjata lain dengan enam pipa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senjata yang digunakan kemudian yang memiliki dua pipa. Ini karena Yamagami mengantisipasi risiko senjatanya gagal beroperasi. Dia memasukkan kapsul yang berisi 6 peluru ke dalam pipa tersebut bersamaan dengan bubuk mesiu. Sekali tembak, 6 peluru tersebut meletus bersamaan.
Fakta lainnya, polisi menemukan lubang kecil di papan yang dipasang di bagian atas kendaraan kampanye yang diparkir sekitar 20 meter dari tempat Abe berdiri.
selanjutnya, polisi bakal memeriksa lebih lanjut struktur dan kapasitas senjata yang disita.
Sebelumnya, Abe ditembak saat sedang berdiri menyampaikan pidato kampanye di Nara pukul 11.30 waktu setempat, Jumat (8/7/2022). Kampanye itu dilakukan menjelang pemilihan umum untuk majelis tinggi parlemen yang digelar pada Minggu depan.
Tak lama setelah Abe tumbang, polisi menangkap seorang pria terkait penembakan Abe. Dilansir CNN, foto-foto penangkapan pria itu tersebar di media sosial. Pria yang belakangan diketahui sebagai eks angkatan laut Jepang itu tampak disergap oleh sejumlah petugas.
Abe kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan usai ditembak. Media NHK dan Kyodo melaporkan Abe dalam kondisi henti jantung alias tidak menunjukkan tanda-tanda vital.
Abe pun dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan pukul 17.03 waktu setempat. Pelaku merupakan mantan pasukan angkatan laut bela diri Jepang yang mengaku memiliki dendam kepada organisasi tertentu dan percaya Abe merupakan bagian dari organisasi itu.
(kws/kws)