500 Jemaah Sholat Idul Adha 2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali

500 Jemaah Sholat Idul Adha 2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali

Irma Budiarti, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 09 Jul 2022 08:58 WIB
Pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 Hijriah pada Sabtu (9/7/2022) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali (SD Muhammadiyah 1 Denpasar).
Pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 Hijriah pada Sabtu (9/7/2022) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali (SD Muhammadiyah 1 Denpasar). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali
Denpasar -

Sebanyak 500 jemaah mengikuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 2022 pada Sabtu (9/7/2022) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali (SD Muhammadiyah 1 Denpasar). Adapun Imam dalam pelaksanaan sholat tersebut, yakni Akh Ananda Alfathan yang merupakan Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Denpasar dan Khotib Ust. Muhammad Safaruddin yang merupakan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali.

Dalam kesempatan tersebut, detikBali berkesempatan berbincang dengan salah satu jemaah, yakni Kanti Lengit Enggar Tyas (24). Ia mengaku antusias mengikuti sholat Idul Adha 2022 mengingat pelaksanaannya yang hanya satu kali dalam satu tahun.

"Alhamdulillah kondisi kondusif dan berjalan dengan lancar. Tidak desak-desakan juga karena semuanya mengikuti protokol kesehatan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung mengenai wabah PMK yang saat ini tengah banyak terjadi di daerah-daerah Indonesia termasuk Bali, Tyas mengaku tak terlalu khawatir. "Waspada tetap harus ada tapi kan kita percaya dengan Dinas Kesehatan, karena mereka juga yang memutuskan mana daging yang layak dikonsumsi dan tidak," ungkapnya ketika ditemui usai pelaksanaan sholat Idul Adha.

Sementara itu, Ust. Muhammad Safaruddin menuturkan, pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini terbilang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ketika kasus COVID-19 tengah tinggi. Tahun ini Idul Adha 2022 bisa dirayakan dengan meriah bersama jemaah lain.

ADVERTISEMENT

"Tentu ini adalah rasa syukur kami yang mana tahun ini kami bisa melaksanakan sholat Idul Adha yang luar biasa. Dibandingkan dari periode pandemi yang semua sangat terbatas dan tidak bisa merayakan dengan suasana semeriah ini," ucapnya.

Menurutnya, jumlah jemaah yang mengikuti sholat Idul Adha tahun 2020 dan 2021 lalu, tak sampai 50 persen dari jumlah jemaah yang datang pada hari ini. Ia menjelaskan, hal tersebut dikarenakan banyak jemaah yang memilih tak melaksanakan sholat secara bersamaan agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19.

"Mudah-mudahan ke depannya pelaksanaan sholat bisa terlaksana lebih meriah lagi, semarak lagi, dan tentunya mudah-mudahan bisa bersamaan dengan pemerintah. Ini bukan berarti kami tidak taat pada pemerintah. Tentunya istilahnya kami sama-sama menghormati," harapnya.

Terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Minggu (10/7/2022) esok, kata Ust. Muhammad Safaruddin, akan digelar usai pelaksanaan sholat Idul Adha yang akan diikuti oleh jemaah lainnya.

"Kondisi fisik dan kesehatan hewan kurban di sini, Insyaallah kesehatannya sudah kami jamin. Kalau ada informasi tentang PMK jauh-jauh hari sudah kami antisipasi. Kami juga sudah banyak terjun ke lapangan untuk mencari hewan kurban yang sehat dan layak," ungkapnya.

Jumlah hewan kurban, dikatakan, sebanyak empat ekor sapi. Nantinya daging kurban tersebut akan dibagikan kepada orang-orang yang sudah terdata sebagai penerima.




(/irb)

Hide Ads