Dispar Klungkung Minta Guide Tegur Turis Bandel di Angels Billabong

Dispar Klungkung Minta Guide Tegur Turis Bandel di Angels Billabong

Triwidiyanti - detikBali
Jumat, 08 Jul 2022 17:27 WIB
tangkapan layar para wisatawan panik menyelamatkan diri di Pantai Billabong, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung
Tangkapan layar para wisatawan panik menyelamatkan diri di Pantai Billabong, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. (Foto: istimewa)
Klungkung - Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Anak Agung Gede Putra Wedana meminta para guide pariwisata menegur turis yang bandel dan nekat bermain air di Pantai Angel Billabong saat ombak sedang besar. Pantai yang terletak di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, itu memang kerap menjadi sorotan karena masih saja ada turis yang nekat bermain di tempat rawan itu.

"Kami tidak menyalahkan siapa-siapa. Yang ngajak tamu itu harus berani menegur," kata Putra Wedana saat dihubungi detikBali, Jumat (8/7/2022).

Baru-baru ini, turis tampak berlarian menyelamatkan diri karena tersapu ombak besar di Pantai Angel Billabong. Video tersebut viral di media sosial dan menuai beragam tanggapan dari warganet. Untuk diketahui, dua pekan terakhir di bulan Juni lalu sudah 2 kali terdapat dua kejadian wisatawan yang nekat bermain air saat ombak besar di Angel Billabong.

Putra Wedana menyebut Dispar Klungkung tidak secara penuh mengelola kawasan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya juga tidak bisa mengawasi kawasan tersebut secara penuh.

Menurutnya, Pantai Angel Bilabong saat ini dikelola oleh Desa Adat Sompang, Desa Dinas Bunga Mekar. Sehingga, desa adat juga berwenang untuk mengingatkan wisatawan yang membandel.

"Ya, karena kewenangannya itu di desa adat. Artinya, itu aset desa adat dan kami belum secara penuh mengelola," imbuhnya.

Meski begitu, Putra Wedana menjelaskan pihaknya tetap memberi perhatian terhadap destinasi pariwisata di Nusa Penida tersebut. Dispar Klungkung pun telah memasang papan rambu-rambu larangan dan pembatas.

"Karena memang kami tempatkan di daerah rawan. Kalau mereka tidak melihat ya berarti wisatawannya yang kurang awas," tukasnya.


(iws/iws)

Hide Ads