Polisi telah mengidentifikasi mayat bayi yang ditemukan teronggok di aliran sungai atau Tukad Yeh Sungi, Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Jumat (8/7/2022) pagi. Kondisinya ada luka terbuka di kepala bayi.
Dari hasil identifikasi, mayat bayi tersebut berkelamin laki-laki. Kondisinya ari-ari masih menempel di tubuh.
"Dengan ari-ari masih utuh dan menempel pada tubuhnya," jelas Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mayat bayi itu terlihat sudah memiliki rambut tipis pada bagian kepala. Terdapat luka terbuka dengan lebar kurang lebih satu sentimeter pada kepala di bagian kanan.
Kondisi lain pada mayat bayi itu, antara lain jari tangan dan kaki korban dalam keadaan masih utuh. Serta panjang mayat bayi kurang lebih 50 sentimeter.
"Jenazah bayi dalam keadaan telanjang bulat. Posisinya telungkup dengan kepala mengarah ke tenggara di atas gundukan pasir," imbuhnya.
Kronologi penemuan bayi malang tersebut, berawal saat seorang warga melintas di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Saksi melihat ada sesuatu yang mencurigakan mengapung di sungai. Mulanya ia mengira itu bangkai hewan.
Saksi kemudian menemui warga di atas sungai untuk mengecek bersama. Setelah diperiksa ternyata bukan bangkai hewan, tapi mayat bayi telungkup di gundukan pasir di tengah sungai. Mereka langsung melaporkan kejadian ke polisi.
"Ketika melintas di TKP , saksi melihat sesuatu yang mencurigakan. Mereka (saksi dan warga lainnya) bersama-sama menuju ke TKP dan memastikan benda mencurigakan itu. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada kami di Polsek Kediri," jelas Kapolsek Kediri.
(irb/irb)