Rumah Mangku Suyasa di Karangasem Terbakar, Uang untuk Ngaben Hangus

Rumah Mangku Suyasa di Karangasem Terbakar, Uang untuk Ngaben Hangus

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 26 Jun 2022 15:57 WIB
Rumah milik Nyoman Mangku Yasa di Banjar Dinas Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, hangus terbakar pada Minggu (26/6/2022).
Rumah milik Nyoman Mangku Yasa di Banjar Dinas Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, hangus terbakar pada Minggu (26/6/2022). (Foto: Istimewa)
Karangasem -

Uang tunai sebesar Rp 15 juta milik Nyoman Mangku Suyasa hangus terbakar. Hal itu terjadi setelah rumahnya di Banjar Dinas Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami kebakaran pada Minggu (26/6/2022). Padahal, uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar iuran ngaben yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Dadia saya akan melaksanakan ngaben massal dalam waktu dekat. Rencananya uang itu akan saya gunakan untuk bayar iuran swadaya wajib bagi seluruh krama dadia. Tapi sekarang semuanya sudah hangus terbakar," ucap Mangku Suyasa, Minggu (26/6/2022).

Mangku Suyasa mengatakan, uang tersebut ia dapat dari hasil menjual sapi miliknya. "Beberapa hari yang lalu saya jual sapi sebesar Rp 17 juta supaya punya uang untuk bayar iuran. Tapi yang Rp 2 juta sudah saya pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan masih tersisa Rp 15 juta. Tapi sekarang sudah hangus terbakar," imbuhnya lirih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat rumahnya terbakar, Mangku Suyasa mengaku sedang berada di kebun karena kesehariannya adalah seorang petani. Ia kemudian didatangi oleh tetangganya dan memberi kabar bahwa rumahnya terbakar. Mendengar kabar tersebut, ia pun bergegas pulang.

"Saat saya tiba di rumah warga sudah banyak yang bantu untuk memadamkan api. Terlihat api sudah berkobar sangat besar, saat itu saya sudah pasrah. Karena tidak mungkin bisa untuk menyelamatkan barang-barang yang masih ada di dalam rumah. Jadi, praktis hanya pakaian yang saya pakai saat itu saja yang masih tersisa," kata Mangku Suyasa.

ADVERTISEMENT

Selain uang tunai sebesar Rp 15 juta, barang-barang lainnya di dalam rumah yang ikut terbakar antara lain dua buah televisi, emas berupa kalung, gelang, dan cincin. Termasuk juga surat-surat berharga seperti BPKB, KTP, akta, dan lainnya.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan juga instansi terkait lainnya, kebakaran rumah tersebut diduga akibat korsleting listrik. Kerugian yang dialami oleh pemilik rumah kurang lebih sekitar Rp 200 juta.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads