.webp)
Hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 di SMA Bali Mandara terdapat seorang siswi yang diantar ayahnya dengan menggunakan mobil mewah. Fenomena seperti ini sudah pasti tidak ada pada PPDB tahun-tahun sebelumnya.
PPDB tahun ini berbeda dengan PPDB tahun sebelumnya yang khusus menerima siswa-siswi miskin. Hal ini lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah mengubah pola layanan pendidikan SMA Bali Mandara menjadi sekolah reguler. Dengan begitu, kini sekolah yang terletak di Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menerima siswa miskin saja, tetapi dari semua kalangan.
Dengan berstatus sekolah reguler atau sekolah umum, siswa dari keluarga mampu juga mempunyai kesempatan yang sama untuk menimba ilmu di sekolah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikBali, pada Kamis (23/6/2022) pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hari kedua di SMA Bali Mandara nampak berjalan dengan lancar. Beberapa peserta didik silih berganti datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran.
Dari sekian peserta yang datang itu, terdapat seorang siswi yang begitu menarik perhatian. Di mana siswi yang bernama Ni Luh Esa Parama Pertiwi itu diantar oleh ayahnya yakni Gede Suyasa menggunakan mobil mewah berjenis SUV (Sport Utility Vehicle). Ia tiba di SMA Bali Mandara sekitar pukul 10.00 WITA.
"Saya asalnya dari Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, tadi abis dampingi anak saya daftar PPDB," kata Gede Suyasa, saat ditemui di parkiran SMA Bali Mandara, Kamis (23/6/2022).
Kendati jarak tempat tinggalnya lumayan jauh dari sekolah, Suyasa menyebut anaknya tetap memiliki keinginan yang kuat untuk bersekolah di SMA Bali Mandara. Sebab hal itu memang menjadi keinginan sang anak semenjak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Terkait dengan biaya, dirinya pun mengaku tidak mempermasalahkan hal itu, yang terpenting keinginan anaknya bersekolah di SMA Bali Mandara dapat terpenuhi. Kemudian untuk menyiasati sistem asrama yang sudah ditiadakan, Suyasa berencana akan mencarikan tempat tinggal terdekat dari sekolah bagi anaknya.
"Setelah saya kasih tahu ada perubahan dari pemerintah jika tidak dapat asrama, anak saya bilang untuk dicarikan kos saja biar bisa tetap sekolah di sana. Karena anak saya memang dari sebelum lulus pingin sekolah di SMA Bali Mandara," jelasnya.
Menurutnya, SMA Bali Mandara memiliki sistem pendidikan yang bagus, terbukti dengan sejumlah prestasi yang pernah didapatkan. Selain itu SMA Bali Mandara juga terkenal sebagai sekolah yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Oleh sebab itulah, Suyasa mendukung dan berharap agar anaknya dapat diterima bersekolah di SMA Bali Mandara.
"Semoga anak saya diterima bersekolah di sini, selain karena keinginannya, sekolah ini juga terkenal bagus dan punya banyak prestasi," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia PPDB SMA Bali Mandara tahun 2022, Ni Made Sri Narawati mengatakan pendaftaran dapat dilakukan melalui website PPDB online Provinsi Bali mulai Rabu (22/6/2022) sampai Sabtu (25/6/2022).
Total untuk kuota PPDB di SMA Bali Mandara tahun 2022 berjumlah 180 orang. peserta bisa memilih 5 jalur seleksi yang disediakan di antaranya jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen, jalur ranking rapor 10 persen, dan jalur sertifikat prestasi 20 persen.
(kws/kws)
