Efek Kebijakan Baru, SMA Bali Mandara Hapus Home Visit Saat PPDB

Efek Kebijakan Baru, SMA Bali Mandara Hapus Home Visit Saat PPDB

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 22 Jun 2022 16:55 WIB
Salah satu peserta PPDB saat melakukan registrasi, Rabu (22/6/2022)
Foto: Salah satu peserta PPDB saat melakukan registrasi, Rabu (22/6/2022). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Pada pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 di SMA Bali Mandara tidak ada lagi verifikasi ke rumah calon siswa (home visit) yang dilakukan oleh panitia seleksi. Hal ini lantaran status SMA Bali Mandara kini sudah menjadi sekolah reguler.

SMA Bali Mandara yang sebelumnya dikhususkan untuk siswa kurang mampu atau miskin saja, kini calon siswanya dapat memilih 5 jalur seleksi yang ada.

Ketua Panitia PPDB SMA Bali Mandara tahun 2022, Ni Made Sri Narawati mengatakan bahwa tahapan lama dalam pendaftaran PPDB di SMA Bali Mandara seperti paper based, home visit, dan boot camp kini tidak digunakan lagi. Melainkan sama seperti sekolah reguler lainnya yakni menggunakan beberapa jalur pendaftaran yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, jalur ranking rapor dan jalur sertifikat prestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu sistem PPDB-nya pakai tiga tahapan yakni paper based, home visit (kunjungan rumah) dan bootcamp. Untuk sekarang kita gunakan jalur yang sama dengan sekolah reguler lainnya," kata Ni Made Sri Narawati saat ditemui di sela-sela pelaksanaan PPDB, Rabu (22/6/2022)e

Pendaftaran dapat dilakukan melalui website PPDB online Provinsi Bali mulai dari mulai Rabu (22/6/2022) sampai Sabtu (25/6/2022).

ADVERTISEMENT

Total untuk kuota PPDB di SMA Bali Mandara tahun 2022 berjumlah 180 orang.

Nampak sejumlah siswa lulusan SMP mendatangi SMA Bali Mandara lantaran pendaftaran sudah mulai dibuka sejak Rabu (22/6/2022), pukul 08.00 WITA. Mereka dapat memilih 5 jalur seleksi yang disediakan di antaranya jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen, jalur ranking rapor 10 persen, dan jalur sertifikat prestasi 20 persen.

Dari data yang diperoleh detikBali pada Rabu (22/6/2022) hingga pukul 12.00 WITA, dihari pertama sudah ada 25 orang peserta PPDB yang mendaftar di SMA Bali Mandara. Di mana dari jumlah itu didominasi oleh peserta jalur zonasi.

Selama pelaksanaan PPDB siswa mendaftar langsung dari rumah masing-masing, maupun datang ke sekolah. Apabila tidak mengerti terkait dengan tata cara pendaftaran, pihak sekolah telah menyiapkan tim fasilitator untuk membantu calon siswa apabila mengalami kendala maupun tidak bisa mendaftarkan diri secara mandiri.

"Kita ada tim fasilitator di sekolah untuk membantu calon siswa melakukan pendaftaran. Itu difasilitasi dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang," jelasnya.

Kemudian terkait dengan antusiasme dari masyarakat soal pelaksanaan PPDB di SMA Bali Mandara, menurutnya cukup tinggi. Di mana pihak sekolah sebelumnya sudah melaksanakan sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di tiga kecamatan sesuai dengan area zonasi yakni di Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Sawan, dan Kecamatan Tejakula.

Terkait dengan jumlah siswa yang mendaftar dirinya pun optimis bisa memenuhi kuota yang dicanangkan dalam PPDB di tahun ini dengan jumlah 180 orang. "Sampai saat ini sudah ada 25 peserta yang mendaftar, itu gabungan 6 orang afirmasi jadi kebanyakan zonasi, nantinya akan bertambah lagi sebab kami buka pendaftaran sampai tanggal 25 Juni," katanya.




(kws/kws)

Hide Ads