.webp)
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 bakal dibuka pada Minggu (12/6/2022) di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Kota Denpasar. Aparat keamanan akan melakukan rekayasa lalu lintas dan menutup sejumlah jalan saat pembukaan pembukaan PKB tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Nyoman Sunarya mengatakan, pengaturan arus lalu lintas sudah mulai diatur dari perempatan Sanur ke barat menuju Jalan Hang Tuah saat pembukaan PKB ke-44.
"Nah untuk rekayasa lalu lintas nika (itu, red.) artinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya nika. Jadi akan ada beberapa pengalihan arus lalu lintas, yang pengaturannya itu mulai dari Jalan Hang Tuah dari Sanur. Dari Sanur nika, itu sudah akan dikendalikan dari situ," kata Sunarya saat dihubungi detikBali, Jumat (10/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ada pengalihan, Sunarya menegaskan bahwa Jalan Hang Tuah tidak dilakukan penutupan. Sebab jalan ini juga sebagai akses bagi rombongan peserta peed aya PKB ke-44, termasuk akses very very important person (VVIP) dan very important person (VIP).
Baca juga: Jokowi Batal Buka Pesta Kesenian Bali ke-44 |
Masyarakat umum juga tetap diperbolehkan berkendara ke barat di Jalan Hang Tuah hingga di perempatan depan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Jalan Raya Puputan. Selebihnya hingga ke barat di Jalan Raya Puputan bakal ditutup. Arus lalu lintas bakal dialihkan ke selatan menuju Jalan Pemuda.
"Kalau ditutup totalnya dari situ nggih, nanti kalau ada kendaraan yang kemungkinan masih ada melakukan pergerakan, nanti akan dialihkan ke selatan nika di jalan-jalan nika kenten," jelasnya.
"Ya di Konjen Jepang dah itu persis. (Depan) Konjen Jepang akan ditutup, nanti kendaraan akan pergerakannya itu akan diarahkan ke selatan, kemudian terus ke jalan-jalan kecil di dalam sampai tembus di barat," tambahnya.
Setelah berada di Jalan Pemuda, pengendara bisa melanjutkan perjalanan ke barat menuju berbagai jalan di sana seperti Jalan Ciung Wanara I, Ciung Wanara II, Jalan Tukad Ayung, Jalan Ciung Wanara III, Jalan Ciung Wanara IV, Jalan Telaga Waja hingga Jalan Tukad Yeh Aya.
Jalan yang Ditutup
Selain menutup Jalan Raya Puputan, sepanjang di sebelah selatan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, beberapa jalan lain juga bakal ditutup. Berbagai jalan tersebut antara lain:
- Jalan Kusuma Atmaja di sebelah barat area Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi hingga depan kantor DPRD Bali dan Jalan Basuki Rahmat depan kantor Gubernur Bali.
- Jalan Ir H. Juanda di sebelah timur area Monumen Perjuangan Rakyat Bali hingga di depan Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga bakal ditutup.
- Selanjutnya di depan Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga akan dipakai parkir VVIP dan peserta peed aya pembukaan PKB ke-44.
"Kalau depan Dinas Kebudayaan nika ditutup dan pergunakan untuk parkir VVIP dan beberapa peserta, jadi tetap ditutup. Jadi jalan-jalan yang itu ditutup semua, dari sebelah timur kantor gubernur, kemudian di depan DPRD kemudian itu ditutup semua. Penutupan itu seperti car free day," jelasnya.
Sunarya mengaku belum ada kepastian dari pukul berapa dan berapa lama penutupan berbagai jalan dalam rangka peed aya pembukaan PKB ke-44 tersebut. Namun ia memperkirakan, penutupan sudah dilakukan sekitar dua jam sebelum peed aya dimulai.
"Nanti fix-nya acara nika mungkin dua jam sebelum acara mulai pasti akan sudah ditutup. Dan sebelum sebelumnya juga akan dilakukan pengendalian, pengalihan," terangnya.
Atas adanya rekayasa lalu lintas berkaitan dengan pembukaan PKB ke-44, Sunarya mengimbau kepada masyarakat untuk mencari jalur alternatif. Hal itu dilakukan agar masyarakat terhindar dari kemacetan lalu lintas.
"Yang jelas kami menyampaikan himbauan kepada masyarakat kalau memang tidak perlu mendekati jam nike untuk mencari jalur alternatif lain untuk menghindari kemacetan," pintanya.
(iws/iws)
