Apes, Wayan Agus Dihajar hingga Memar Saat Minum Arak di Karangasem

Apes, Wayan Agus Dihajar hingga Memar Saat Minum Arak di Karangasem

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 29 Mei 2022 15:14 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Kasus pengeroyokan dialami oleh Wayan Agus saat nongkrong dan minum arak di sebuah warung di Desa Manggis, Karangasem, Jumat (27/5/2022). (Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Karangasem -

Nasib apes dialami I Wayan Agus M, seorang warga asal Banjar Tanahampo, Desa Ulakan, Manggis, Karangasem, Bali.

Ia menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami memar dan luka-luka saat minum minuman beralkohol jenis arak.

Kejadian bermula ketika Wayan Agus nongkrong sembari minum arak dan bermain musik di sebuah warung di Desa Manggis, Karangasem, Jumat (27/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah minum beberapa teguk arak, selang beberapa saat kemudian datanglah I Nengah S alias Sangket (asal Desa dan Kecamatan Manggis) dan I Komang S alias Godongan (asal Desa Selumbung, Kecamatan Manggis).

Keduanya bermaksud bergabung dengan Wayan Agus untuk bermain musik.

Kepada Wayan Agus, Godogan awalnya menanyakan boleh atau tidak dirinya ikutan karaoke.

Hanya saja, Wayan Agus menjawab: "Kok nanya ke saya? Tanya pemilik warung!"

Mendengar jawaban tersebut, Sangket mendatangi Wayan Agus dan mengaku tersinggung dengan jawaban ketus tersebut.

Wayan Agus berusaha menjelaskan maksud dan tujuannya berkata demikian, namun Sangket dan Godogan tetap tidak terima.

Keduanya kemudian memukul dan mencekik korban, lalu mendorongnya hingga jatuh.

Cekcok tersebut sebenarnya sempat hendak dilerai oleh pemilik warung. Hanya saja, Sangket dan Godogan tidak menggubris.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di kepala serta luka memar di bagian wajah.

Setelah menghajar korban, kedua pelaku langsung pergi.

Sehari setelah kejadian, korban mendatangi Polsek Manggis untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Kapolsek Manggis, Kompol I Ketut Eka Jaya mengatakan pengeroyokan tersebut terjadi karena kesalahpahaman dan ketersinggungan pelaku atas ucapan korban.

Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut sudah ditangani oleh petugas untuk proses lebih lanjut.

"Untuk saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sedangkan pelaku pengeroyokan rencananya besok akan kita panggil untuk dimintai keterangan," kata Kompol Eka Jaya, saat dikonfirmasi pada Minggu (29/5/2022).




(iws/iws)

Hide Ads