.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mewadahi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Bali untuk mencari investasi.
Produk investasi yang dicari yakni dengan pola bagi hasil.
"Ternyata pola-pola investasi dengan bagi hasil ini banyak peminatnya dan para pengusaha ini bisa mengakses pola pendanaan melalui bagi hasil," kata Sandiaga Uno, saat pra-pitching Wirausaha Digital Mandiri (Widuri) di Trans Resort Seminyak, Badung, Bali, Kamis (26/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandiaga Uno, pra-pitching Widuri di Bali kali ini merupakan yang terakhir setelah dilakukan di lima destinasi prioritas.
Kelima destinasi pariwisata prioritas tersebut, yakni Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Pra-pitching Widuri dilakukan di Pulau Dewata karena Bali merupakan pariwisata unggulan bagi Indonesia.
Upaya ini diharapkan bisa membangkitkan ekonomi yang terpuruk akibat dihantam pandemi COVID-19.
"Enam lokasi ini diharapkan akan membangkitkan ekonomi, menggeliatkan pelaku usaha menciptakan lapangan kerja," harap Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga Uno, Presiden Joko Widodo telah mengkonfirmasi bahwa keadaan ekonomi sangat mengkhawatirkan.
Oleh sebab itu, berbagai langkah konkret harus segera dilakukan agar pengusaha bisa tumbuh.
"Kita harus cepat mengisi dengan langkah-langkah konkret agar pengusaha ini juga bisa tumbuh, berkembang, dan bertahan di situasi yang penuh gejolak ini," ujarnya.
(irb/irb)
