Belasan Rumah dan 1 Merajan di Buleleng Rusak Diterjang Angin

Belasan Rumah dan 1 Merajan di Buleleng Rusak Diterjang Angin

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 26 Mei 2022 22:01 WIB
Kondisi Rumah di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak Alami Kerusakan Setelah Diterpa Hujan Deras Disertai Angin Kencang.
Kondisi rumah di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak alami kerusakan setelah diterpa hujan deras disertai angin kencang. Foto: ist
Buleleng -

Hujan deras disertai dengan angin kencang yang terjadi dihampir seluruh wilayah Kabupaten Buleleng, Kamis (26/5/2022) kembali mengakibatkan bencana alam di beberapa lokasi. Akibatnya belasan rumah di dua wilayah Kabupaten Buleleng tercatat mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi, mengatakan bahwa terdapat 16 bangunan milik warga yang mengalami kerusakan ringan hingga berat terjadi di dua lokasi yakni di Desa Patas Kecamatan Gerokgak dan Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng

Ariadi menyebut kerusakan terparah ada di Desa Patas dengan kerusakan sebanyak 11 bangunan mulai dari rumah, dapur, dan kamar mandi warga tidak luput dari terjangan angin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk Kelurahan Kendran dilaporkan 1 merajan (tempat suci) dan 4 pelinggih rusak berat serta empat rumah juga mengalami kerusakan pada bagian atapnya.

"Total ada 16 bangunan milik warga yang mengalami kerusakan. Termasuk pelinggih yang roboh akibat terjangan angin kencang.Kerusakannya dan kerugiannya pun beragam. Kebanyakan kerusakan pada atap," katanya, Kamis (26/5/2022).

ADVERTISEMENT

Lanjut ariadi menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai angka Rp 59,2 Juta.

Kemudian terhadap beberapa korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana alam, kata Ariadi pihaknya akan segera memberikan bantuan terhadap para korban. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

"Segera kami akan bantu korban yang terdampak baik itu berupa sembako maupun terpal. Kami juga tetap menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap cuaca saat ini, karena bencana tidak ada yang tahu kapan akan terjadi," tukasnya.




(nor/nor)

Hide Ads