Made Suwitra (25) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sekitar perairan Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (20/5/2022).
Suwitra merupakan pemancing yang dikabarkan tenggelam pada hari Rabu (18/5/2022) lalu.
Jenazahnya ditemukan terapung-apung oleh nelayan setempat. Penemuan jenazah Suwitra tersebut tepat pada hari ketiga tim SAR gabungan melakukan pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menyebut, sebanyak 6 personil dari Kantor Basarnas Bali dan 5 ABK KNSAR Arjuna 229 diterjunkan saat melakukan pencarian diseputaran lokasi. Mereka berjibaku melakukan pencarian sejak pagi hari dengan menggerakkan RIB (Rigid Inflatable Boat) dari Dermaga Pasir, Pelabuhan Benoa.
"Kurang lebih pukul 08.45 Wita korban, Made Suwitra (25) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Darmada, Jumat (20/5/2022).
"Jenazahnya terapung-apung dan ditemukan oleh nelayan setempat, kemudian mereka bawa ke Dermaga Pasir, Pelabuhan Benoa," imbuhnya.
Selanjutnya korban dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Provinsi Bali.
Kronologi
Diberitakan, seorang pemancing bernama Made Suwitra dilaporkan hilang tenggelam ketika jukungnya terhantam ombak di jalur pelayaran Pelabuhan Benoa, Bali, Rabu (18/5/2022) lalu.
Made Suwitra tak sendirian. Ia pergi memancing bersama satu orang lainnya bernama Dika (19). Hanya saja, dalam kejadian tersebut, Dika berhasil diselamatkan.
Kejadian bermula ketika dua orang pemancing itu melaut dari Pantai Kelan, Benoa, Denpasar, sekitar pukul 06.00 Wita. Nahas, saat berada di bui 4, jukung yang digunakan keduanya terhantam ombak.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 10.20 Wita.
"Mereka dihantam ombak dan jukung terbalik, 1 orang diselamatkan oleh pemancing di sekitar lokasi, namun 1 lainnya hilang," terang Gede Darmada. (*)
(iws/iws)