Jutaan orang di seluruh dunia mengidap penyakit diabetes tipe 2 yang merupakan kondisi medis kronis. Diabetes yang tidak dikelola dapat menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, dan kondisi serius lainnya.
Sebelum diagnosis, kadar gula darah Anda mungkin tinggi meskipun tidak cukup untuk mengindikasikan diabetes. Ini dikenal sebagai pradiabetes.
Mengambil tes seperti ini dapat membantu Anda mengetahui faktor risiko Anda terkena diabetes. Terlebih lagi, sebuah penelitian menyebutkan sekitar 37% orang dengan pradiabetes yang tidak diobati berisiko terkena diabetes tipe 2 dalam waktu 4 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun Anda tidak dapat mengubah faktor-faktor tertentu seperti gen atau usia Anda, beberapa modifikasi gaya hidup dan pola makan dapat mengurangi risiko terkena diabetes.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah :
1. Kurangi Jumlah Asupan Karbohidrat
Mengelola asupan karbohidrat secara keseluruhan dan memilih karbohidrat yang tinggi serat kemungkinan merupakan solusi yang lebih baik untuk mencegah diabetes.
Hindari makanan dan minuman tinggi gula tambahan atau karbohidrat olahan seperti soda, permen, makanan penutup, roti putih, pasta, dan sereal sarapan manis.
Sayuran non-tepung seperti brokoli dan jamur, buah utuh, oatmeal, dan roti gandum dan pasta adalah pengganti yang lebih sehat. Pilihan ini lebih tinggi serat, yang membantu mengurangi lonjakan gula darah.
2. Berolahraga secara teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah diabetes. Orang dengan pradiabetes sering mengalami penurunan sensitivitas insulin, juga dikenal sebagai resistensi insulin.
Dalam keadaan ini, pankreas Anda harus membuat lebih banyak insulin untuk mengeluarkan gula dari darah Anda dan masuk ke dalam sel.
Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin sel Anda, artinya Anda membutuhkan lebih sedikit insulin untuk mengelola kadar gula darah Anda.
3. Rajin Minum Air Putih
Menjadikan air sebagai minuman pilihan Anda akan membantu Anda membatasi minuman yang tinggi gula. Minuman manis seperti soda dan jus buah manis meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan diabetes autoimun laten orang dewasa (LADA).
Satu studi observasional besar pada 2.800 orang menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari 2 porsi minuman manis per hari memiliki 99% dan 20% peningkatan risiko LADA dan diabetes tipe 2, masing-masing.
4. Berhenti Merokok
Merokok berkontribusi pada banyak kondisi kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kanker paru-paru dan usus.
Sejumlah penelitian juga menghubungkan merokok dengan diabetes tipe 2. Meskipun mekanismenya tidak sepenuhnya dipahami, diperkirakan bahwa merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan menghambat sekresi insulin.
5. Minum Kopi atau Teh
Minum kopi atau teh dapat membantu mengurangi risiko diabetes karena senyawa antioksidannya.
6. Jangan Duduk Terlalu Lama
Membatasi waktu duduk, termasuk duduk lama, telah terbukti mengurangi risiko diabetes.
Sangat penting untuk menghindari perilaku menetap, seperti melakukan aktivitas fisik yang sangat sedikit atau duduk sepanjang hari, untuk membantu mencegah diabetes. (*)
(iws/iws)