Vaksin Rabies di Karangasem Menipis, Gigitan Anjing Meningkat

Vaksin Rabies di Karangasem Menipis, Gigitan Anjing Meningkat

Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 19 Mei 2022 02:12 WIB
Ilustrasi - Petugas saat melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing. (foto: selamat juniasa)
Foto: selamat juniasa
Karangasem - Stok vaksin anti rabies (VAR) di Kabupaten Karangasem disebut-sebut hanya cukup untuk enam bulan kedepan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (18/5/2022).

Ia mengatakan, saat ini masih ada sekitar 1.500 VAR yang tersebar di masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Karangasem. Namun, mengingat jumlah kasus gigitan anjing terus mengalami peningkatan, stok VAR segitu diperkirakan hanya cukup untuk enam bulan kedepan.

"Kasus gigitan anjing di Karangasem terus mengalami peningkatan tahun ini, jadi jumlah VAR segitu hanya cukup untuk enam bulan saja," kata Putra Pertama.

Putra Pertama mengatakan, sejak awal tahun 2022 hingga pertengahan Mei sudah ada sebanyak 1.248 kasus gigitan anjing di Karangasem. Jumlah kasus diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak anjing yang belum disuntik vaksin rabies.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, Putu Gede Suwata Brata mengatakan sudah ada sebanyak 47 kasus gigitan anjing yang positif rabies di Kabupaten Karangasem.

Adapun populasi anjing di Kabupaten Karangasem sampai saat ini mencapai 80 ribuan ekor.

Dari jumlah tersebut, per 9 Mei 2022, anjing yang sudah mendapat vaksin rabies baru sekitar 1.388 ekor.

"Tapi, saat ini kita sudah mulai melakukan gerakan vaksinasi anjing secara serentak di masing-masing kecamatan dengan menyiapkan sebanyak 35 ribu dosis vaksin rabies," kata Suwata Brata. (*)


(iws/iws)

Hide Ads