Tertimpa Pohon Nangka, Atap Rumah Warga Abang Karangasem Hancur

Tertimpa Pohon Nangka, Atap Rumah Warga Abang Karangasem Hancur

Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 13 Mei 2022 09:57 WIB
petugas BPBD Karangasem saat melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah
Petugas BPBD Karangasem saat melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah. (Foto: Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Sebuah rumah milik I Wayan Rindi (50) warga asal Banjar Dinas Abang Kaler, Desa dan Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon nangka, Jumat (13/5/2022).

Pohon nangka tersebut tumbuh di samping rumah Wayan Rindi dan saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang pohon tersebut tiba-tiba tumbang dan menimpa atap rumahnya yang membuat seluruh penghuni rumah kaget dan berhamburan ke luar rumah.

Akibat tertimpa pohon nangka tersebut atap rumah Wayan Rindi mengalami kerusakan dimana genteng rumahnya jatuh hingga hancur dan beberapa palang kayu rumahnya juga patah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kejadian tersebut meski kerusakan yang dialami tidak parah namun sang pemilik rumah mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, begitu pihaknya menerima laporan bahwa ada sebuah pohon tumbang yang menimpa bangunan rumah, TRC BPBD langsung diinstruksikan untuk datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

ADVERTISEMENT

"Kita gerak cepat untuk melakukan penanganan dengan mengerahkan tim TRC BPBD regu II untuk datang ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap supaya penanganan bisa dilakukan dengan cepat," kata Eka Tirtana.

Saat melakukan penanganan tim TRC BPBD regu II juga dibantu oleh Perbekel, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemilik rumah dan masyarakat sekitar secara gotong royong sehingga penanganan bisa cepat dilakukan.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian tersebut tapi berdasarkan pengakuan dari pemilik rumah kerugiannya diperkirakan mencapai jutaan rupiah," ujar Eka Tirtana.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads