Ia diperkirakan terjatuh dari ketinggian sekitar 50 meter dan diduga akibat serangan jantung.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas RSUP Sanglah Denpasar, Dewa Ketut Krisna yang dihubungi detikBali mengatakan, jenazah Robert Evans diterima di forensik RSUP Sanglah sekitar pukul 15.00 WITA.
Dari pihak forensik selanjutnya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, sembari menunggu permintaan autopsi dari kepolisian.
"Telah dilakukan pemeriksaan luar jenazah, dan menunggu koordinasi lanjut dengan kepolisian terkait," kata Dewa Ketut Krisna, Senin (9/5/2022).
Ia menjelaskan, saat ini jenazah Robert Evans telah ditempatkan di mortuary freezer.
Disinggung mengenai pemeriksaan mendalam jenazah, Dewa Ketut Krisna belum dapat berkomentar karena harus menunggu informasi dari pihak kepolisian.
Sebelumnya, Robert Evans pada Minggu (8/5/2022) pagi datang bersama empat rekannya, serta seorang pemandu.
Dari informasi yang diperoleh, kelima pendaki naik ke puncak sekitar pukul 03.30 WITA.
Seusai kegiatan, mereka hendak turun sekira pukul 07.30 WITA.
Namun, pria 70 tahun tersebut tiba-tiba jatuh lalu mengakibatkannya meninggal dunia.
(kws/kws)