.webp)
Mobil wisatawan itu menabrak median jalan hingga rusak berat. Diduga kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil tidak mengetahui ada media jalan karena lampu penerangan jalan di sekitar lokasi dalam kondisi mati.
Kecelakaan tunggal dengan melibatkan mobil dengan nomor polisi B 2004 PKC, terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Kecelakaan bermula, saat mobil yang dikemudikan Anwar wisatawan asal Jakarta melaju dengan kecepatan sedang dari arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk karena situasi jalan yang licin akibat hujan.
Tepat sebelum median jalan yang membatasi lajur jalan dua arah Denpasar-Gilimanuk, mobil melaju di belakang sebuah mobil tidak dikenal setelah membeli tiket.
Karena mobil mengarah ke kiri, Anwar tetap pada jalurnya. Teryata di depannya ada media jalan. "Ada mobil, jalannya gelap," ujar Anwar yang hendak pulang setelah berlibur ke Bali bersama istri dan anaknya.
Karena benturan keras mobil dengan median jalan, membuat bagian depan mobilnya ringsek. Selain itu, kondisi ban depan pecah dengan bagian mesin depan rusak.
Beruntung Anwar, istri dan anaknya selamat, tanpa mengalami cidera. Anwar dan keluarganya juga terpaksa haus menginap di Gilimanuk. "Tidak apa apa, semua selamat," ungkapnya, didampingi istrinya.
Mobil yang mati dengan bagian depan di median jalan akhirnya didorong ke pinggir jalan oleh polisi dibantu warga sekitar.
Sementara median jalan yang ditabrak rusak dan tiang lampu penerangan jalan hampir roboh. Polisi lalu memasang rambu tepat di bagian media jalan agar pengendara lebih berhati hati.
Dari pantauan detikBali, sepanjang median jalur Denpasar - Gilimanuk sebelum Pelabuhan Gilimanuk memang ada lampu penerangan jalan, tetapi kondisinya mati.
Penerangan jalan hanya dari lampu depan rumah dan toko warga.
(dpra/dpra)
