Puncak Arus Balik Hari Ini, Tim SAR Patroli di Selat Bali

Puncak Arus Balik Hari Ini, Tim SAR Patroli di Selat Bali

I Ketut Suardika - detikBali
Minggu, 08 Mei 2022 10:34 WIB
Pemantauan Tim SAR Jembrana di Selat Bali, Minggu (8/5/2022)
Pemantauan Tim SAR Jembrana di Selat Bali, Minggu (8/5/2022). Foto: I Ketut Suardika/detikBali
Jembrana -

Puncak arus balik diperkirakan terjadi hingga hari ini, Minggu (8/5/2022).

Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana atau yang lebih dikenal Basarnas pun melakukan patroli laut di Selat Bali.

Patroli laut yang dilakukan dengan menyisir laut Selat Bali yang menjadi perlintasan kapal, yang membawa pelaku perjalanan dari Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyisiran dengan perahu karet milik Basarnas Jembrana itu, untuk memastikan bahwa jalur laut Selat Bali aman untuk pemudik.

"Kami lakukan patroli untuk pemantauan penyeberangan Ketapang - Gilimanuk dalam rangka siaga khusus lebaran," ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana (Pos SAR Jembrana) Dewa Putu Hendri Gunawan.

ADVERTISEMENT

Pemantauan ini untuk antisipasi jika ada terjadi kejadian darurat di Selat Bali. Tim SAR gabungan sudah siap untuk memberikan pertolongan.

"Karena tim SAR dari Jembrana juga dibantu dari SAR Buleleng. Peralatan juga sudah disiapkan, mulai dari Rigid Inflatable Boat (RIB) dan perahu karet. Kami siaga 24 jam di Pelabunan Gilimanuk," tegasnya.

Dijelaskan, selama arus mudik dan balik hanya ada satu kejadian menonjol, yakni seorang nelayan asal Desa Pengambengan yang hendak mengantar istrinya untuk mudik ke Banyuwangi hilang di Selat Bali. Korban bernama Hermanto, menggunakan perahu fiber melintasi laut Selat Bali.

"Satu kejadian nelayan yang hilang saat di Selat Bali," jelas Hendri.

Saat awal berangkat, hanya satu mesin perahu yang dihidupkan. Tepat di tengah laut selat Bali perbatasan Bali dan Banyuwangi, karena cuaca gerimis dan arus kencang, korban akan menghidupkan satu mesin lagi.

Sekitar pukul 07.00 WITA, saat menghidupkan satu mesin lagi, korban terpental dan terjatuh ke laut dengan arus yang deras. Tim SAR Sempat mencari, tapi korban sudah hilang tenggelam dan terseret arus. Hingga saat ini, Hermanto belum ditemukan.

Selain itu, ada peristiwa seorang pengendara motor dan motornya yang terjun ke laut saat hendak masuk kapal yang bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 4.45 WITA.

Kejadian tersebut saat sejumlah motor akan masuk kapal, motor paling belakang dengan nomor polisi DK 3296 ADK tiba-tiba tercebur ke laut. Beruntung pengendara motor tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat dan motor juga berhasil di angkat lagi karena kejadian masih di pinggir laut.

"Insiden ringan di pinggir. Korbannya selamat," tukasnya.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads