Diduga akibat terseret arus, seorang pekerja proyek dinyatakan hanyut dan hilang saat mandi di Pantai Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (8/4/2022) sore.
Korban hilang adalah Hartono (37). Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi membenarkan.
Dijelaskan, kronologi hanyut dan hilangnya korban berawal saat korban bersama dua rekannya, yakni Saksi Saksi Anggun Prayoga dan Saksi Habid berniat mandi di pantai sekitar pukul 16.00 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di TKP, korban bersama dua rekannya kemudian mandi.
"Dari informasi rekan yang selamat, korban berada di posisi agak ke tengah,"terang Gusti Ngurah Dibya.
Lebih lanjut, meski awalnya tak ada tanda atau firasat, namun kata Ngurah Dibya sesuai keterangan para saksi, sekitar pukul 17.30 WITA, ombak mendadak makin deras.
Bahkan saat mulai deras, dua saksi selamat juga mengaku sempat nyaris terseret arus.
"Bersyukurnya kedua saksi selamat. Tetapi sayangnya, satu korban (Hartono) yang kebetulan di posisi menjorok ke tengah itu tidak bisa diselamatkan. Katanya saksi sempat melihat korban melambaikan tangan sebelum hilang,"imbuh Dibya.
Singkat cerita, setelah kejadian, rekan korban kemudian meminta pertolongan ke warga sekitar. Sayangnya, meski meminta pertolongan, namun korban sudah hanyut ditelan arus.
Selanjutnya, petugas gabungan dari unsur kepolisian dan Basarnas yang menerima informasi langsung melakukan proses pencarian.
"Proses pencarian korban dilakukan sampai malam sekitar pukul 19.30 WITA. Kondisi sudah sangat gelap dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi (Sabtu (9/4/2022),"tukas Dibya.
(dpra/dpra)