Pencarian seorang tukang kayu senso, Darman (39) yang hilang terseret arus Sungai Lasolo, Kecamatan Asera, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tak berbuah hasil. Basarnas memutuskan menghentikan pencarian terhadap korban setelah korban dinyatakan hilang selama 7 hari
"Memasuki hari ketujuh dan belum diketemukannya korban, hasil evaluasi bersama maka operasi SAR ditutup," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, Minggu (27/2/2022).
Wahyudi mengungkapkan selama 7 hari pencarian Tim SAR Gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Bahkan setelah Tim SAR memperluas pencarian dengan melibatkan unsur terkait hingga masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga pukul 17.00 Wita sore tadi pencarian nihil," ujarnya.
Saat ini, unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian Darman yang hanyut terseret arus saat menyeberang sungai Lasolo mulai dari anggota Koramil, Polres, BPBD hingga warga setempat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Kendati begitu, Wahyudi mengatakan operasi pencarian nantinya masih bisa dilakukan. Akan tetapi mesti ada tanda-tanda keberadaan korban dahulu.
"Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban," ujar dia.
Dalam operasi hari ketujuh, Tim SAR Gabungan sudah memperluas area pencarian dengan membagi tim. Tim pertama dengan menggunakan satu unit rubber boat Basarnas dan dua unit longboat BPBD Konawe Utara menyusuri sepanjang induk sungai.
"Tim 1 menyusuri sepanjang induk Sungai Lasolo dari titik kecelakaan sampai Desa Puuwanggudu," ujarnya.
Sementara tim kedua menggunakan 4 unit longboat BPBD menyusuri sepanjang induk Sungai Lasolo dari Desa Puuwanggudu sampai ke Desa Laronanga.
Sedangkan tim lainnya dengan menggunakan 7 unit longboat masyarakat menyusuri sepanjang sungai dari Desa Laronanga hingga Desa Puusuli. Namun, korban tidak ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, seorang tukang senso kayu bernama Darman (39) hilang terseret arus Sungai Lasolo, Kecamatan Asera, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (21/3) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban sebelumnya nekat berenang menyeberangi sungai karena tak menemukan perahu.
"Waktu mau pulang ke rumah ternyata tidak ada perahu di sungai, korban bersama 2 rekannya ini nekat menyeberang sungai dengan berenang," kata Komandan Pos SAR Konawe Utara Dedi Irawan kepada detikcom, Selasa (22/3).
(asm/asm)